Kendari, Inilahsultra.com– Presiden Joko Widodo menghadiri Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2022 yang dilaksanakan melalui webinar tanggal 14 Juni 2022. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati/Walikota seluruh Indonesia dan juga dihadiri seluruh Menteri dan kepala lembaga non pemerintah.
Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi bersama seluruh Bupati/Walikota se-Sulawesi Tenggara mengikuti Rakornas ini melalui sambungan zoom di Aula Merah Putih.
Pada pengantar yang disampaikan presiden bahwa Covid-19 menimbulkan ketidakpastian yang dialami seluruh negara dan tidak bisa diprediksi sampai kapan. Selain itu, menurut Presiden ancaman krisis global yang mengakibatkan lonjakan harga.
Presiden juga mengingatkan bahwa belanja pemerintah harus mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi dengan tetap APBN dan APBD dikawal dan dibelanjakan secara optimal sesuai alokasi yang telah ditetapkan.
Presiden meminta BPKP agar aktif mengawal program belanja pemerintah agar dimaksimalkan, selain itu baru 123 pemda yang tayangkan e-katalog lokal dari 514 kabupaten/kota.
Presiden memuji UMKM di Wakatobi yang telah terkemas dengan baik, e-katalognya berjalan dengan baik, sewaktu yang beberapa hari lalu ia berkunjung ke daerah tersebut.
Presiden menegaskan barang import yang dapat diproduksi dalam negeri harus di stop, jangan lagi main-main dengan import import yang tidak bermanfaat. Kita ini pinter-pinter tapi kok malah barang kita yang dapat diproduksi sendiri, malah kita inport barang yang sama.
Demikian point penting yang disampaikan bapak Presiden yang selanjutnya membuka Rakornas Pengawasan Internal Pemerintah 2022.
Editor : Ridho
