Keluarga Korban Minta Rektor UHO Kendari Pecat Oknum Dosen Terduga Pelecehan Seksual

Mashur.

Kendari, Inilahsultra.com – Pihak keluarga korban sangat marah dengan kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen Jurusan/Program Studi Pendidikan Sejarah (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berinisial BA terhadap mahasiswi.

Paman korban bernama Mashur mengatakan, ini merupakan kelakuan bejat terhadap mahasiswi dan keluarga korban sangat tidak menerima kejadian ini.

“Maka kami akan mengambil langkah-langkah hukum, supaya bagaimana oknum dosen inisial BA ini dapat diadili seadil-adilnya,” jelas Mashur saat ditemui digedung rektorat UHO, Rabu 20 Juli 2022.

-Advertisement-

Mashur menjelaskan, kalau tindakan pelecehan seksual ini dibiarkan saja maka akan terulang lagi kepada mahasiswi yang lain.

“Kita ambil langka hukum supaya ada efek jerah oknum dosen ini,” ucapnya.

Lanjut dia, pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini pada Senin 18 Juli 2022. Dan kemudian BAP akan keluar pada hari ini jam 09.00 Wita sampai 12.00 Wita.

Selain itu, keluarga korban sudah mengirim surat kepada rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari untuk mengenai pelanggaran kode etik oleh oknum dosen inisial BA.

“Nanti setelah menyurati rektor, terserah dari pak rektor bagaimana menghukum oknum dosen tersebut entah dinonaktifkan atau dicabut gelar profnya,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, Dekan FKIP UHO mendukung poses hukum yang berjalan agar oknum dosen ini dapat mendapatkan hukum yang berlaku.

“Kemanakan saya tidak usah takut tetap kuliah seperti biasa karna memang dia takut mungkin ada ancaman atau apa tetap masuk kuliah seperti biasa. Dia juga akan dilindungi oleh Dekan FKIP UHO Kendari dan Ketua Jurusan,” pungkasnya.

Dirinya juga berharap kepada kepolisian agar bertindak secara profesional dan mengadili seadil-adilnya tanpa ada yang dirugikan.

Diketahui, Seorang dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari diduga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi.

Pelaku pelecehan seksual tersebut diduga berinisial BA dosen Jurusan/Program Studi Pendidikan Sejarah (FKIP) UHO Kendari.

Hal itu dikuatkan dengan adanya Laporan Pengaduan (LP) nomor : B/789/VII/2022/Reskrim, tertanggal 18 Juli 2022. (C)

Reporter : Asep Wijaya
Editor : Ridho

Facebook Comments