Gubernur Sultra Ikut Rakor Inflasi Daerah Secara Virtual

Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi hadir pada Virtual Rapat Koordinasi (RAKOR) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melalui zoom meeting.

Pelaksanaan Rakor yang diikuti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra tersebut di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur, Senin 12 September 2022.

-Advertisement-

Hadir pada rakor ini yang mendampingi Gubernur antara lain Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Asrun Lio, Asisten II Suharno, Perwakilan Bank Indonesia Prov.Sultra Doni Septadijaya, perwakilan unsur Forkopimda Prov. Sultra, dan Pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sultra terkait.

Selain itu, Rakor Virtual Nasional di ikuti juga oleh para menteri, para gubernur, bupati, walikota dan seluruh unsur Forkopimda seluruh Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo diawal Rakor menyampaikan dan mengingatkan soal ancaman inflasi yang terjadi di dunia, khususnya di wilayah Indonesia. Untuk itu, ia menginginkan agar pemerintah daerah bergerak cepat menggunakan anggarannya untuk meredam inflasi.

Dengan adanya kenaikan BBM baru-baru ini, Presiden meminta kepada para pimpinan Provinsi, Kota dan Kabupaten ikut bersama-sama dengan Pemerintah Pusat membantu daerah terdampak akibat kenaikan dan penyesuaian dari harga BBM. Saat ini dampak terhadap inflasi diperkirakan bertambah 1,8 %, oleh karena itu, Presiden meminta kepada Gubernur, Walikota, Bupati Daerah bersama dengan Pemerintah Pusat, agar inflasi Indonesia saat ini, bisa dikendalikan dibawah 5%.

Saat ini Dana Transfer Umum (DTU) masih sekitar 2% atau sekitar 2,17 triliun. Belanja tidak terduga dari 16,4 triliun, baru digunakan 6,5 triliun. Masih ada ruang untuk menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Namun di tengah gempuran inflasi saat ini. Presiden Jokowi menyayangkan realisasi APBD masih minim. Presiden meminta kepada kepala daerah agar waktu yang tinggal sebentar lagi anggarannya bisa direalisasikan. Karena pertumbuhan APBD terhadap pertumbuhan daerah sangat besar.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa saat ini kontribusi APBD Terhadap pertumbuhan daerah sangat besar. Ia mengingatkan dampak akibat inflasi khususnya yang berkaitan dengan harga pangan akan terjadi. (Adv)

Facebook Comments