
Baubau, Inilahsultra.com– Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Baubau menggandeng pakar dari Universitas Haluoleo (UHO) melakukan analisis peluang peningkatan pendapatan nelayan berbasis sumber daya pesisir.
Penelitian ini berlangsung selama 90 hari, tepatnya mulai pertengahan Agustus hingga November 2022, dengan melibatkan tujuh orang tim ahli yang terdiri dari lima orang dosen Fakultas Ekonomi, satu orang dosen Fakultas Ilmu Budaya dan satu orang dosen Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan.
Ketua Tim Peneliti Dr Yohanes Boni menuturkan, pihaknya akan melakukan analisa peluang peningkatan pendapatan bukan hanya dengan berbasis potensi sumber daya wilayah pesisir, tetapi juga melihat potensi sumber daya nelayan itu sendiri.
“Subyek penelitiannya adalah nelayan. Jadi bagaimana dengan potensi sumber daya sekarang ini, bisa meningkatkan pendapatan nelayan. Intinya penelitian ini bagaimana untuk meningkatkan pendapatan nelayan,” tutur Yohanes kepada wartawan usai kegiatan seminar awal di Kantor Balitbang Baubau, Jumat 16 September 2022.
Berdasarkan pengakuan nelayan, kata dia, sumber daya wilayah pesisir Baubau tiap tahun mengalami penurunan akibat peningkatan jumlah penduduk di pesisir dan adanya kegiatan industri di wilayah pesisir. Akibatnya, mengurangi populasi ikan dan mengurangi pendapatan nelayan.
“Jika hal itu dibiarkan berlarut-larut, maka penduduk miskin di wilayah pesisir akan bertambah. Jadi kami optimalkan potensi (ilmu) yang kami miliki, mudah mudahan bisa bermanfaat demi meningkatnya pendapatan nelayan,” ujarnya.
Yohanes menjelaskan, langkah menganalisa peluang peningkatan pendapatan nelayan ini dimulai dari sisi kebijakan seperti apa Pemda untuk mendorong peningkatan pendapatan nelayan.
Kemudian bagaimana potensi pemasarannya, lanjut Yohanes, hasil tangkapan jangan langsung dijual secara gelondongan tetapi bagaimana di olah sehingga memberikan nilai tambah peningkatan pendapatan nelayan itu sendiri.
“Semua itu tentu membutuhkan analis mendalam. Jadi hasil penelitian ini akan digunakan oleh Pemda yang kemudian dijadikan sebuah kebijakan dalam bentuk program untuk kesejahteraan nelayan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Balitbang Kota Baubau Dr Hamzah mengatakan, salah satu tugas rutin dari Balitbang itu adalah melaksanakan proses riset penelitian dan pengembangan dalam rangka perencanaan pembangunan berkualitas Kota Baubau.
Tentu, sambung Hamzah, seluruh penelitian di Balitbang itu disesuaikan dengan RPJMD Kota Baubau dan disesuaikan dengan visi misi kepala daerah yang saat ini adalah visi misi kepemimpinan Tampil Manis.
“Ini kan baru seminar awal, nanti ada seminar akhir hasil penelitian oleh tim peneliti. Jika nanti sudah di terima kajian akademisnya, maka akan menjadi rekomendasi untuk instansi terkait,” tandas Hamzah.
Reporter: Muhammad Yasir