
Kendari, Inilahsultra.com– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi hadir bersama perwakilan unsur Forkopimda Provinsi Sultra, Pejabat lingkup Pemprov Sultra dan pimpinan lembaga baik sipil maupun TNI/Polri pada acara Ground Breaking pembangunan tugu (Patung) Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yi Koo) yang bertempat di Kotamara, Kota Baubau, Kamis 22 September 2022.
Turut hadir pada Ground Breaking para Bupati dan Wali Kota Se-Sultra, Ketua DPRD Kota Baubau dan Buton, anggota Forkopimda Kota Baubau, Pimpinan BUMD Kota Baubau/Buton, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Kota Baubau/ Kab.Buton, Ketua Lembaga Adat Kesultanan Buton La Ode Izat Manarfa serta Imam Masjid Agung Keraton Buton.
Peresmian pembangunan tugu (Patung) ini, dikemas dalam bentuk Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan tugu (Patung) Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yi Koo) di Kotamara.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengungkapkan bahwa setelah melalui kajian akademik yang panjang dan mengikuti kontestasi, Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi, secara resmi dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional melaui surat Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 120/TK/2019 tanggal 7 November 2019 dan Ia (Gubernur) sebagai salah satu ahli waris Oputa Yi Koo didapuk untuk menerima langsung penghargaan dari Presiden di Istana Negara.
Di tahun 2019 yang lalu, Pemerintah Provinsi Sultra langsung berinisiatif merencanakan pembangunan patung Oputa Yi Koo dan pada pagi hari ini kamis, 22 september 2022 pembangunan patung Oputa Yi Koo mulai dilaksanakan diawali dengan peletakkan batu pertama.
Selanjutnya, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra, mengatakan bahwa tugu (patung) Oputa Yi Koo akan terbuat dari perunggu dan tembaga. Lokasi pembangunannya di Kotamara – Kota Baubau dengan luas area, yaitu 8.897 m² (delapan ribu delapan ratus sembilan puluh tujuh meter persegi) atau 0,89 hektar. Patung Oputa Yi koo akan dibangun setinggi 23 meter yang diperkirakan akan rampung dalam 2 (dua) tahun kedepan. Sedangkan, Total anggaran yang dibutuhkan hingga selesainya pembangunannya, berkisar 60 milyar, dengan menggunakan dana APBD Provinsi Sultra.
Sesuai Perencanaan pada bangunan dasar dudukan patung Oputa Yi Koo, terdapat ruang Kantor Pengelola Bangunan dan Museum perjuangan Oputa Yi Koo. Selain itu, terdapat area terbuka yang dapat digunakan untuk kegiatan sosial kemasayarakatan, sehingga akan menambah ruang publik baru bagi masyarakat sekitar, sekaligus untuk menarik kunjungan wisata bagi daerah, khususnya di Kota Baubau sehingga pekerjaan fisik pembangunan tugu (patung) Oputa Yi Koo, secara resmi dapat dimulai. (Adv)