Baubau, Inilahsultra.com– Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menilai penataan sanitasi sudah harus menjadi perhatian serius. Mengingat, sanitasi ini sangat penting buat keberlangsungan lingkungan.
Hal tersebut diutarakan oleh orang nomor satu di Kota Baubau ini saat menghadiri sosialisasi umum pelaksanaan dana alokasi khusus (DAK) bidang sanitasi untuk tahun anggaran 2022 dan 2023 di Hotel Mira Kota Baubau, Senin 26 Desember 2022.
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas PUPR ini, Wali Kota La Ode Ahmad Monianse menuturkan, limbah dari 169 ribu jiwa penduduk Kota Baubau baik itu kakus maupun non kakus, buangannya pasti ke laut atau kedalam tanah.
Kalau sampai tidak tertata sejak sekarang, lanjut dia, maka ada waktu nanti dimana Kota Baubau ini menjadi krisis air tanah karena di dalam tanah itu ada sumber air masyarakat.
“Sehingga sudah pantas lah kita pikirkan sejak sekarang bagaimana penataannya, kita sampaikan kepada masyarakat agar sanitasi itu ditata dengan benar,” tuturnya kepada sejumlah wartawan ditemui usai memberikan sambutan.
Kata dia, Pemkot Baubau sudah mempunyai regulasi terbaru. Nantinya, baik itu bangunan pemerintah, masyarakat maupun swasta seperti Perumnas dipersyaratkan agar septik tanknya itu yang aman (kedap air) jangan yang bocor.
“Jadi septik tanknya itu harus yang kedap (disemen) agar nantinya bisa disedot. Septik tank yang bocor itu memang agak lama baru penuh, tapi kenapa lama penuh karena meluber kemana mana. Khawatirnya kita, sampai pada titik air yang akan menjadi sumber air masa depan kota ini,” ujarnya.
Menurutnya, penataan sanitasi septik tank kedap ini sangat penting karena jika tidak segera dilakukan maka generasi berikutnya akan mewarisi sumber air masa depan yang tersimpan di banker bawah tanah yang telah dicemari.
Monianse menambahkan, penataan sanitasi juga ini berkaitan dengan penanganan stunting. Pasalnya, stunting itu banyak faktor penyebabnya termasuk diantaranya infeksi yang menahun.
“Bayangkan kalau sementara hamil, terus dia harus mengkonsumsi air yang tidak sehat, pada akhirnya kan bayinya juga tidak sehat. Kalau sejak dalam kandungan tidak sehat, terlahir menjadi generasi yang tidak sehat,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
