
Baubau, Inilahsultra.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas PUPR telah berkomitmen melakukan penataan sanitasi, baik itu bangunan milik pemerintah, masyarakat ataupun bangunan milik swasta.
Kepala Dinas PUPR Kota Baubau Andi Hamzah menuturkan, sebenarnya target nasional untuk penataan sanitasi yang layak di Indonesia itu harus mencapai 90 persen pada tahun 2024.
“Kita berharap target 90 persen itu tercapai karena fakta hari ini di Baubau baru sekitar 25 persen, jauh dari harapan. Jadi di DAK 2023 itu sebesar Rp 6 miliar untuk penataan sanitasi 600 unit,” tuturnya kepada inilahsultra.com saat kegiatan sosialisasi umum pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang sanitasi untuk tahun anggaran 2022 dan 2023 di Hotel Mira Kota Baubau, Senin 26 Desember 2022.
Tentu, lanjut dia, untuk mencapai target 90 persen tersebut harus dilakukan dengan berbagai banyak upaya. Jika target itu tidak tercapai pada 2024 menggunakan DAK, maka sudah menjadi tanggungjawab Pemda untuk melanjutkan itu.
“Berkaitan dengan itu, Pemkot Baubau sudah menindaklanjutinya dengan Perda limbah domestik dan mudah mudahan tahun 2023 akan banyak Perwali kita buat untuk menterjemahkan Perda itu,” lanjutnya.
Hamzah mengakui, pihaknya telah berdiskusi dengan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse tentang kebijakan yang akan ditempuh kedepan nanti perihal penataan sanitasi ini dengan memberikan contoh berawal dari pemerintah, mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai kebawah.
“Pada level PNS nanti kedepan kita akan buat. Bahwa semua pegawai misalnya kita wajibkan septik tank dirumahnya itu harus kedap, tentu nanti intervensinya menggunakan DAU. Kita akan bongkar, kita buatkan sesuai dengan standar (sanitasi layak),” ujarnya.
Reporter: Muhammad Yasir