Buranga, Inilahsultra.com – Plt Camat Kulisusu Utara (Kulut), Kadirun mengaku banyak menerima keluhan warga terkait kondisi jalan poros Kulisusu Utara-Wakorumba Utara yang rusak parah dan terancam putus. Kondisi itu disebabkan curah hujan yang sangat tinggi sejak beberapa hari terakhir.
“Ada beberapa warga termasuk guru-guru yang mau mengajar di wilayah pesisir Kulisusu Utara yang datang mengeluh di kantor karena jalan rusak itu,” ungkap Kadirun kepada sejumlah wartawan di Warkop Lorpas, Selasa 27 Mei 2025.
Memang, lanjut Kadirun, ada dua titik jalan yang mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan itu berada di tanjakan Sawoano Peri dan Koloolaro. Sehingga beberapa hari terakhir, sejumlah angkutan umum yang selama ini melintasi jalan tersebut memilih untuk mengalihkan rute melalui poros Ronta-Maligano, meskipun dengan jarak yang cukup jauh.
Kadirun menambahkan, keluhan warga tersebut sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Butur. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Dinas PUPR Butur, jalan tersebut akan segera dibenahi dalam waktu dekat.
“Sebenarnya kalau curah hujan tidak tinggi mungkin jalan itu sudah dikerjakan. Karena sekarang alat berat yang digunakan Dinas PUPR Butur masih menyelesaikan pemeliharaan jalan di wilayah Bonegunu. Tapi dalam waktu satu atau dua hari sudah berada di lokasi (Poros Kulisusu Utara-Wakorumba Utara),” ujar Kadirun.
Dia meminta warga agar tidak terlalu khawatir dengan kerusakan jalan tersebut. Pasalnya, jalan poros Kulisusu Utara-Wakorumba Utara tetap menjadi prioritas pemerintah daerah dan masuk dalam program seratus hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Butur. (IS)
