BacakanKendari, inilahsultra.com – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra, Suwandi Andi, mengaku sudah sepantasnya Asrun mengambil alih DPW PAN melalui Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) yang akan digelar pekan depan.
Menurutnya, Asrun merupakan tokoh yang pas menakhodai partai berlambang matahari terbit itu. Sebab, dia satu-satunya kader yang maju di Pemilihan Gubernur Sultra 2018.
“Saya lebih cenderung ke Asrun karena beliau yang akan calon Gubernur Sultra,” ungkap Suwandi ditemui di gedung DPRD Sultra, Kamis (16/03/17).
Suwandi mengaku, kecenderungan terhadap Asrun untuk menghindari gontok-gontokkan di internal partai dalam mengusulkan calon Pilgub Sultra nanti. Bila Asrun, menjabat Ketua DPW PAN Sultra, maka tidak sulit lagi untuk mendapatkan pintu PAN.
“Supaya kita hindari gontok-gontokkan di partai. Karena mahal cari pintu. Partai ini seksi saya cenderung ke calon gubernur karena tidak sulit nanti dapat pintu,” katanya.
Lantas bila Asrun ketua DPW PAN dan putranya Adriatma Dwi Putra sebagai Sekum bisa memunculkan pandangan monopoli partai? Suwandi beranggapan, bisa saja langsung diputuskan di internal siapa sekretaris yang pantas.
“Hari itu juga bisa dibicarakan keputusan internal. Umar Samiun sudah empat kali ketua DPD dan Nur Alam empat kali tidak ada yang salahkan. Kita tidak ada masalah. Hanya kita jauhi gontokan partai,” katanya.
Di Muswillub PAN Sultra, ada dua nama yang mengemuka untuk maju. Selain Asrun, ada Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh. Menurut Suwandi, kedua nama ini layak untuk berebut kursi ketua DPW PAN untuk menggantikan Umar Samiun yang sementara ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Sebagai kader dan fungsionaris partai maka keduanya sudah pasti siap. Siapa pun kader tentunya harus siap. Untuk sementara dua orang itu pas. Namun, saya lebih cenderung kepada kader yang akan maju Pilgub,” katanya.
Anggota Komisi I DPRD Sultra ini menilai, Abdurrahman Saleh merupakan kader yang pernah menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Sultra dan sementara menjabat Ketua DPRD Sultra.
“Bahwa tergantung siapa nanti di arena Muswilub. Kita tergantung DPP. Kita kembalikan kepada DPP seperti apa keputusannya,” jelasnya.
Suwandi sudah menyarankan desain pergantian Umar Samiun. Pertama, digelar melalui Muswilub dan bisa juga melalui keputusan langsung DPP. “DPP bisa langsung pleno mengambil alih dan menunjuk siapa yang akan menjadi ketua,” paparnya. (*)
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif
