Pengguna kendaraan di Pelabuhan Torobulu harus mengantri hingga 24 jam.
Kendari, Inilahsultra.com – Arus mudik di Pelabuhan Feri Torobulu Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Jumat, 23 Juni 2017, cukup padat. Pelabuhan penyeberangan tujuan Tampo Kabupaten Muna ini, dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Akibat padatnya, antrian pengguna kendaraan terjadi hingga 24 jam.
Herwanto, salah seorang pengguna kendaraan roda dua mengatakan, sudah mengantri di Pelabuhan Feri Torobulu sejak Jumat pagi sekitar pukul 06.00 wita. Dia baru bisa berangkat pukul 20.00 wita.
“Kalau saya tau begini akan berangkat dari Kendari tengah malam, supaya dapat antrian cepat. Tahun lalu saya berangkat tengah malam, cepat menyebrang menuju Raha,” katanya di Pelabuhan Feri Torobulu.
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Pelabuban Torobulu-Tampo, Yasid mengatakan, puncak arus mudik lebaran menuju Tampo sudah terjadi sejak H-6 lebaran.
Kendaraan roda empat mencapai 110-120 kendaraan perhari. Sementara kendaraan roda dua meningkat 200 sampai 250 kendaraan setiap hari.
“Meningkat sekitar 30 persen dari tahun lalu,” katanya.
“Kami akan mengantisipasi pemudik yang melewati Pelabuhan Torobulu dengan menambahkan kapal feri menjadi tiga trip,” ujarnya.
Yasid menambahkan, penumpukan penumpang tetap saja terjadi karena banyak penumpang dari Kabupaten Muna yang mengunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kalau banyak penumpang menunggu, kami akan menyebrangkan feri 24 jam selama arus mudik,” tuturnya.
Reporter: Haerun
Editor: Herianto
