
Asmani Arif (dok pribadi)
Kendari, Inilahsultra.com – Bakal Calon Bupati Kolaka Asmani Arif memastikan sudah dua partai yang akan mengusungnya di Pilkada Kolaka 2018.
Dua partai itu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar.
PKS sendiri, sudah secara resmi menyatakan dukungan kepada Asmani. Partai ini memiliki tiga kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka.
Sama halnya dengan Golkar. Asmani juga mengaku sudah melakukan komunikasi politik dan dia memastian partai berlambang beringin ini sebagai kendaraan politiknya di pilkada bumi Mekongga.
“Insya Allah dua partai ini sudah selesai. PKS dan Golkar menjadi pengusung saya nanti,” ungkap Asmani kepada Inilahsultra.com, Rabu malam 9 Agustus 2017.
Dia mengaku, selain mendaftar di Golkar dan PKS, dirinya juga telah mendaftar dj beberapa partai. Di antaranya, NasDem, PAN, Gerindra, Hanura, dan PDIP.
“Semua partai saya juga sudah komunikasi. Saya sudah bicara sampai dengan tingkat pengurus pusat,” kata mantan Camat Kolaka inj.
Persoalan wakil, Asmani belum menentukan. Namun, untuk menentukan pendamping, dirinya akan lebih dulu melihat konstalasi politik di Kolaka.
Dia menginginkan wakil yang konsisten dan bisa bersama-sama membangun Kolaka lima tahun ke depan.
“Kalau wakil nanti dilihat. Yang pasti, akan secepatnya kita putuskan,” ujarnya.
Asmani menyebut, majunya di Pilkada Kolaka sebagai wujud haknya sebagai warga negara untuk dipilih dan memilih. Tentu, kata dia, punya konsep dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Kolaka jika terpilih menjadi Bupati Kolaka.
Asmani merupakan salah satu bakal calon Bupati Kolaka yang saat inj hangat diperbincangkan dan diperkirakan akan menjadi lawan berat incumbent. Asmani sendiri memiliki latar belakang aktivis gender yang konsisten di massanya.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman