Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Diki Kurniawan menunjukkan barang bukti senpi rakitan dalam sebuah kasus.
Baubau, Inilahsultra.com – Pelaku pembunuhan security SPBU depan Lippo Plaza Buton di Kota Baubau masih menjadi misteri. Sudah bulan ketiga pelaku pembunuhan itu belum diketahui.
Pada Kamis, 22 Juni 2017 lalu sekitar pukul 06.30 wita, Abdul Rasit alias Stif, security SPBU PT. Taruna Jaya abadi, ditemukan tak bernyawa bersimbah darah dengan sebuah pisau masih tertancap dipunggung.
Pembunuhan yang dilakukan pasca selesai sahur itu, ternyata perisitiwa itu terekam CCTV. Pelaku berjumlah dua orang. Hanya saja, pelaku pembunuhan itu tetap tidak bisa diungkap.
“Kita kesulitan mengungkap karena resolusi kameranya rendah. Jika di zoom (perbesar), gambarnya langsung pecah. Ditambah lagi, kedua pelaku memakai topi,” terang AKBP Suryo Aji, kala masih menjabat Kapolres Baubau beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Polres Baubau terus berupaya memecahkan kasus tersebut. Terbukti, saat ini pihak Polres Baubau sedang menunggu hasil tes DNA pisau yang digunakan pelaku pembunuhan itu.
“Tes DNA di Bareskrim Polri. Tinggal kita tunggu hasil sajam yang digunakan. Untuk CCTV tetap tidak bisa, kalau di perbesar langsung rusak,” ungkap Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam melalui Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Diki Kurniawan, Jumat, 22 September 2017.
Kata dia, hasil tes DNA tersebut nanti akan menjadi titik terang penyelidikan selama ini. Memang pihaknya telah mencurigai seseorang, tetapi pihaknya tidak sembarang bertindak.
“Nanti hasil tes DNA itu kita cocokan dengan yang kita curigai. Kalau cocok, langsung kita eksekusi,” tandas perwira tiga balak itu.
Reporter: Asi
Editor: Din