Tiga Tokoh Golkar Calon Pengganti Lukman jadi Wakil Ali Mazi

Ridwan Bae

Kendari, Inilahsultra.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar kabupaten atau kota tidak lagi mempersoalkan Ali Mazi.

Sikap ini sebagai bentuk tunduknya kader terhadap keputusan DPP Golkar.

-Advertisement-

Namun, mereka masih menyoal wakil Lukman Abunawas sebagai wakil Ali Mazi. Menurut kader Golkar di Sultra, salah satu perintah DPP dalam surat rekomendasinya adalah Ali Mazi mengusulkan tiga nama ke DPP sebagai calon wakil.

“Ali Mazi tunjuk sendiri wakilnya. Mereka sudah tidak persoalkan Ali Mazi, yang mereka masalahkan adalah proses adanya wakil ini. Tidak melalui pembicaraan bersama pengurus di daerah,” ungkap Ketua DPD Golkar Sultra Ridwan Bae, Minggu 3 Desember 2017.

Ridwan menyebut, dalam rapat pleno diperluas itu, ada tiga nama yang disetujui untuk diusulkan ke DPP menjadi calon wakil Ali Mazi.

Adalah Dewiyanti Tamburaka, Muh Basri dan Imam Al Gazali. Ketiganya adalah kader Golkar Sultra.

“Sebenarnya diusulkan Irham Kalenggo hanya dia tidak mau karena harus mundur dari dewan,” ungkapnya.

Tiga nama ini, lanjut Ridwan, akan diserahkan ke DPP pada 6 Desember mendatang.

“Kader berharap, ada perubahan soal wakil,” paparnya.

Ridwan menjelaskan, baik Ali Mazi maupun Lukman Abunawas bukan kader Golkar. Ali Mazi sudah menjadi kader NasDem sedangkan Lukman adalah pegawai negeri sipil (PNS).

Benar bahwa Lukman pernah menjadi kader Golkar. Hanya, di mata pengurus dia dianggap gagal di masanya. Waktu menjadi Bupati Konawe selama dua periode, Lukman juga berstatus Ketua DPD Golkar konawe tidak mampu memberikan keuntungan bagi partai berlambang beringin.

Sebelum Lukman, Golkar mendapatkan 11 kursi di Konawe. Nah, Lukman menjabat sebagai bupati hanya mampu memberikan tiga kursi.

“Dia juga keluar dari Golkar dan memilih masuk sebagai pegawai,” ujarnya.

Atas dasar ini lah, kader menginginkan agar Lukman dievaluasi untuk diusung.

Berbeda dengan Ali Mazi, DPP telah merekomendasikan kepada dia untuk diusung, minus wakil. Soal wakil, harus dibicarakan dulu dengan pengurus di bawah.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments