Buranga, Inilahsultra.com– Stok beras di Kabupaten Buton Utara (Butur), aman. Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat menjamin menjamin ketersediaan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk beberapa bulan kedepan.
Untuk beras raskin, Bulog mengaku sebulan sekali ada sebanyak 46 ton 900 kilo gram beras raskin disalurkan ke 4.690 kepala keluarga (KK) di Butur.
Kepala Bulog Butur, Yondo ketika ditemui di kantornya, Senin, 15 Januari 2018 mengatakan, stok beras yang tersedia saat ini sebanyak 498 ton 500 kilo gram, sudah termaksud dengan beras raskin. Itu masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jadi stok beras kita masih aman, masih bisa memenuhi kebutuhan warga seluruh kecamatan di Buton Utara ini,” katanya.
Terkait pagu beras raskin, sambung pria yang akrab dipanggil pak Dolog ini mrngaku tak ada yang berubah, sama seperti tahun sebelumnya. Hanya saja, ujarnya terjadi perubahan penurunan jata beras raskin.
“Jika tahun 2017 sebanyak 15 kilo beras untuk satu kepala keluarga, kini tinggal 10 kilo saja,” ungkapnya.
Beras yang dibagikan, ucap dia digratiskan alias tidak dibayar sepeser pun sesuai kebijakan pemerintah teranyar.
“Raskin digratiskan. Jatah berasnya satu kepala keluarga tinggal 10 kilo gram, terjadi penurunan. Keuntungannya tidak dibayar lagi,” urainya.
Pak Dolog juga memastikan ketersediaan gula. Bahkan, pihaknya menjula gula dengan harga terjangkau.
” Intinya awal tahun kemarin tak terjadi kelangkaan beras dan gula. Stok yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Butur,” imbuhnya.
