Selama Januari, RSUD Kota Kendari Rawat 34 Pasien DBD

Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.

Kendari, Inilahsultra.com – Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di awal tahun 2019 cukup tinggi.

Selama Januari 2019, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari merawat 34 warga yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Direktur RSUD Kota Kendari Asridah Mukaddim mengatakan, dari 34 orang itu terdiri 14 laki-laki dan 20 perempuan.

-Advertisement-

“Kasus DBD ada 34 orang, sebanyak 19 anak dan sisanya orang dewasa,” kata Asridah, Selasa 29 Januari 2019.

Ia menyebut, pasien DBD yang dirawat di RSUD Kota Kendari ini tidak semuanya berasal dari ibu kota provinsi.

“Di sini sekitar 60 persen, dari luar 40 persen,” katanya.

Ia menjelaskan, merebaknya penyakit DBD ini, erat kaitannya dengan masuknya musim hujan.

Biasanya, genangan air pascahujan membuat membuat perindukkan nyamuk makin berkembang.

Nyamuk ini lah yang kemudian menggigit warga dan menyebabkan DBD. Umumnya, warga yang terkena DBD mengalami panas dan demam tinggi.

“Penyebab DBD ini kan dari nyamuk dengue,” jelasnya.

Saat ini, tindakan rumah sakit terhadap warga yang dirawat akibat DBD dengan diberikan tambahan cairan dan darah.

Pihak rumah sakit sudah bekerja dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengantisipasi kekurangan darah.

Terkait upaya antisipasi DBD di masyarakat, Asrida menyebut menjadi kewenangan Dinas Kesehatan Kota Kendari.

Namun, pihaknya terus melaporkan perkembangan secara periodik ikhwal jumlah warga yang dirawat akibat penyakit ini agar segera diantisipasi oleh Dinkes Kota Kendari.

“Dinkes selalu datang ambil data lengkap dengan alamatnya,” tuturnya.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments