Pemkab Buteng Gelontorkan Rp 5,5 Miliar untuk JKN-KIS

Kasman

Labungkari, Inilahsultra.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggelontorkan anggaran Rp 5,5 Miliar untuk pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) khusus bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buteng Kasman mengatakan, alokasi anggaran tersebut berasal dari APBD Buteng 2019. Rp 5,5 miliar itu untuk membiayai 20 ribu masyarakat Buteng yang terdata menjadi peserta JKN-KIS.

Ia merinci, tiap peserta dialokasikan biaya Rp 23 ribu. Dengan begitu, dalam tiap bulannya, pemerintah daerah membayarkan JKN-KIS penerima manfaat sebesar Rp 460 juta.

-Advertisement-

Lanjut Kasman, jumlah penerima manfaat JKN-KIS di Buteng meningkat sangat pesat. Tercatat pada tahun 2017 jumlah penerima manfaat hanya empat ribuan orang.

“Tahun 2018 bertambahan enam ribu orang. Total pada 2018 menjadi 10 ribu peserta penerima manfaat,” bebernya.

Pada 2019, jumlah penerima bertambahan 10 ribu peserta. Dengan begitu, total peserta JKN-KIS hingga awal 2019 ini sudah mencapai 20 ribu orang.

“Jumlah ini kita perkirakan masih akan bertambah bila pada perubahan 2019 nanti ada lagi keberpihakan anggaran untuk JKN-KIS ini,” kata Kasman di ruang kerjanya.

Kendati begitu, pihaknya tak memiliki kewenangan untuk menentukan kriteria masyarakat yang berhak menerima manfaat JKN-KIS. Segala penilaian diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Buteng.

“Kita tak punya kewenangan untuk itu. Artinya ada dinas lain yang memiliki tupoksi itu. Kita hanya sebatas berkoordinasi dan bersinergi dengan dinas teknis lainnya untuk menentukan masyarakat yang berhak menerima itu. Intinya ini semua bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang memiliki penghasilan rendah,” katanya.

Reporter: LM Arianto

Facebook Comments