Penggunaan Kontrasepsi KB Pria di Buton Kurang Diminati

Ilustrasi
Bacakan

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Penggunaan KB Pria atau Metode Operasi Pria (MOP) di Kabupaten Buton kurang diminati, bahkan tidak ada. KB pria ini, sama halnya dengan KB wanita yang fungsinya untuk mengatur jumlah anak.

“Kontrasepsi suntik, spiral dan kondom masih dominan dan diminati masyarakat,” kata Kepala Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Buton La Aeta di temui di ruang kerjanya, Selasa 30 Juli 2019.

-Advertisement-

Dia menjelaskan, alat kontrasepsi KB berdasarkan peserta pria ada jenis MOP dan kondom. Namun yang lebih diminati masyarakat adalah jenis kondom. Sementara untuk wanita menggunakan spiral dan suntik.

“Kalau KB MOP Pria kurang diminati,” katanya.

Secara keseluruhan, lanjut dia, BKKBN Buton sudah mendapatkan pencapaian target KB sebanyak 30 persen. Jumlah ini lebih besar dari tahun lalu sebesar 25 persen.

Dia menjelaskan, dengan program yang ada di BKKBN, masyarakat Kabupaten Buton sudah mengikuti program KB hingga ke desa-desa. Apalagi kontrasepsi KB dari BKKBN diberikan secara gratis.

“Untuk penyediaan kontrasepsi KB kita anggarkan Rp 200 juta pertahunnya,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan adanya program KB masyarakat dapat mengatur penambahan anak, bukan dilarang menambah anak. Pasalnya, dengan mengatur jarak antar anak maka bagus bagi anak dan orang tua. Terutama ibu dalam membesarkan anak-anak.

Reporter: Wa Ode Yeni Wahdania

Facebook Comments