
Wanggudu, Inilahsultra.com – Penanganan dugaan korupsi dana desa oleh Polres Konawe dikritik oleh warga yang juga selaku pelapor, Oschar Sumardin.
Oschar pernah melaporkan dugaan korupsi DD di Desa Sambasule Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara pada 3 Juli 2019 lalu.
Namun, hingga tiga kali Kapolres Konawe berganti, kasus yang dilaporkannya belum ada titik terang.
Padahal, kata dia, diduga telah terjadi tindak pidana korupsi dana desa tahun anggaran 2017 dan 2018.
“Kami sangat menyayangkan dengan lambatnya penanganan kasus korupsi tersebut, padahal ini merupakan tindak pidana korupsi yang merugikan negara dimana sumber anggarannya bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara,” katanya kepada Inilahsultra.com, Kamis 27 Februari 2020.
Selain dugaan korupsi dana desa, ia juga melaporkan dugaan tindak pidana pemalsuan tanda tangan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang diduga kuat dilakukan oleh Kepala Desa Sambasule Pudin.
Oschar berharap Kapolres Konawe untuk segera menetapkan tersangka atas dugaan kasus Korupsi Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2017 dan 2018, serta dugaan pemalsuan tanda tangan TPK yang diduga kuat dilakukan oleh Kepala Desa Sambasule.
“Tentunya kasus ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena apabila kasus ini dibiarkan begitu saja maka tentunya akan menambah mosi ketidak percayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum dalam hal Kepolisian Republik Indonsesia serta dapat mencoreng institusi kepolisian”.Ujarnya.
Apabila kasus tersebut tidak segera diselesaikan maka ia akan melakukan aksi demokrasi untuk mendesak Kapolda Sultra.
“Apabila kasus tersebut tidak segera diselesaikan maka kami bersama masyarakat Desa Sambasule akan melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah masa yang besar mendesak Kapolda Sultra untuk mencopot Kapolres Konawe, karena kami anggap tidak mampu dalam menangani pemberantasan korupsi dana desa,” tegasnya.
Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepala Desa Sambasule Pudin enggan memberikan jawaban atas tudingan Oschar. Begitu pula pihak Polres Konawe belum memberikan tanggapan atas kasus yang dilaporkan ini.
Penulis : Nur Kasri