Kendari, Inilahsultra.com – Pasangan Bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, Muh Endang SA-Wahyu Ade Pratama melakukan sosialisasi politik di Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Senin 21 September 2020.
Turut hadir dalam sosialisasi Muh Endang-Wahyu di antaranya Harun Makati, Rustam Tamburaka, H Muhlis, H. Turi Sanjaya, H. Lampaga, Hj Ismiati Iskandar tokoh masyarakat Sabulakoa Larombu dan sejumlah tokoh dan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi persiapan pasangan Endang-Wahyu ini menghadapi Pilkada dan menyampaikan visi misinya selama lima tahun jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati. Meski di tengah guyuran hujan, kegiatan ini dihadiri ratusan masyarakat Kecamatan Sabulakoa.
Pasangan berakronim Ewako ini banyak mendapat keluhan dan masukan dari masyarakat setempat. Terutama masyarakat menitipkan harapan kepada Endang-Wahyu untuk dapat memperhatikan sektor pertanian yang menjadi sumber kehidupan di daerah tersebut dan infrastruktur jalan.
Salah seorang warga di Kecamatan Sabulakoa, Jamal mengatakan, di Kecamatan Sabulakoa terdapat sembilan desa sudah menjadi langganan kampanye calon bupati jika mendekat pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan menjanjikan berbagai program-program untuk direalisasikan di kecamatan pecahan Landono tersebut.
“Kita ini masyarakat Sabulakoa sudah sering mendengar janji-janji kampanye setiap calon bupati Konsel. Seperti Pilkada sebelumnya kita dijanjikan berbagai program yang akan disalurkan, tetapi ketika terpilih tidak ada yang diberikan kepada kami,” ungkap Jamal di hadapan pasangan Endang-Wahyu.
Lanjut Jamal, ada beberapa permintaan masyarakat di Kecamatan Sabulakoa seperti di sektor pertanian untuk diperhatikan dan perbaikan jalan infrastruktur di setiap desa agar perekonomian di kecamatan tersebut dapat berjalan dengan lancar baik ketika disalurkan ke daerah lain.
“Kami minta dan menitip harapan kepada pasangan Endang-Wahyu untuk bagaimana dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sabulakoa di sektor pertanian, perikanan, peternakan dan pengaspalan jalan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat bukan kesejahteraan pribadi,” jelasnya.
Kepada Endang-Wahyu, Jamal meminta komitmen pasangan berakronim Ewako ini untuk meyakinkan dengan apa yang sudah menjadi permintaan masyarakat, karena jangan sampai seperti calon lain ketika terpilih tidak ada yang direalisasikan sesuai dengan apa yang disampaikan dalam sosialisasi dan kampanye.
“Kami minta Pak Endang dan Pak Wahyu untuk komitmen, di atas kertas bermaterai di hadapan masyarakat. Kalau sudah terpilih jadi bupati dan kalau tidak terpenuhi bapak harus mundur jadi bupati. Inilah bentuk komitmen kami, karena kejadian-kejadian seperti ini terulang kembali hanya dengan janji-janji manis di telinga,” ujarnya.
Di hadapan masyarakat di Kecamatan Sabulakoa, Balon Bupati Muh Endang SA mengatakan, di Kecamatan Sabulakoa ada tiga sektor sumber kehidupan masyarakat yaitu perikanan, peternakan dan yang paling menonjol itu sektor pertanian yang menjadi sumber kehidupan dan pendapatan masyarakat setempat.
“Percayakan kepada kami jadi bupati yang memimpin Konsel, supaya kita buktikan apa yang sudah menjadi harapan masyarakat yang disampaikan hari ini. Mari kita buktikan bersama-sama untuk memilih pasangan Endang Wahyu menjadi Bupati Konsel,” ujar Endang.
Kemudian, kata Endang, berkomitmen akan meningkatkan sektor peternakan, perikanan dan pertanian di Kecamatan Sabulakoa untuk dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat setempat.
“Kita akan siapkan bibit benih, pukat, pupuk, dan lainnya tepat waktu untuk disuplai ke masyarakat. Kami akan akan menyediakan dan memperhatikan pasarnya untuk hasil-hasil produksi di sektor tersebut. Kami juga akan siapkan stok dan mengembangkan perusda untuk mencarikan investor,” ujarnya.
“Kita juga siapkan dana melalui koperasi untuk kelompok petani atau masyarakat dalam mengembangkan hasil perikanan, peternakan dan pertanian,” tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra ini juga berkomitmen, ketika terpilih menjadi Bupati Konsel akan membangun jalan tani dan jalan perkebunan untuk memperlancar perputaran ekonomi masyarakat.
“Percayakan kepada kami untuk jadi Bupati di Konsel ini. Maka kita akan bangun jalan penghubung antardesa untuk mempelancar akses perekonomian masyarakat” ujarnya.
Terakhir Ketua Partai Demokrat Sultra ini menegaskan, dirinya siap bila masyarakat meminta untuk melakukan tandatangan di atas kertas bermaterai.
“Saya siap bubuhkan tandatangan di atas kertas bermaterai sesuai dengan permintaan masyarakat. Saya berani katakan ini, karena kita maju Pilkada semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat bukan untuk memperkaya diri sendiri. Karena uang yang kita kelola dan kita gunakan di pemerintahan itu uang rakyat, maka harus kita kembalikan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Untuk diketahui, Muh Endang SA berpasangan dengan Wahyu Ade Pratama Imran maju Pilkada Konsel pada 9 Desember 2020 mendatang.
Penulis : Haerun
