BacakanBaubau, Inilahsultra.com – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Baubau terus bekerja menuntaskan kasus video viral dugaan pesta Minuman Keras (Miras) yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD dari fraksi PDIP inisial NA.
Sejauh ini, BK sudah memeriksa beberapa pihak yang terlibat dalam video viral dugaan pesta Miras tersebut. Namun, hingga kini BK belum juga memanggil NA untuk klarifikasi.
Ketua DPRD Kota Baubau, H Zahari menduga, ada pertimbangan lain sehingga NA belum dipanggil oleh BK.
“Salah satunya itu mungkin keterlibatan saksi ahli (pakar telematika), yang lebih paham sejauh mana keakurasian video viral NA tersebut,” tuturnya kepada sejumlah media di Kantor DPRD Baubau, Senin 5 Oktober 2020.
Haji Bobi sapaan akrab H Zahari mengakui BK diberikan ruang untuk menuntaskan tugasnya. Selaku pimpinan DPRD, dirinya tidak bisa mengintervensi kinerja BK.
“Saya belum bisa memastikan (perbuatan NA) mencoreng atau tidak. Jadi kita harus klarifikasi, sejauh mana sih keterkaitan NA dari video yang sudah beredar di masyarakat ini,” ujarnya.
Legislator Partai Golkar ini berharap, BK segera menuntaskan kasus NA agar tidak dibiarkan berlarut karena menyangkut nama baik lembaga DPRD.
“Kalau memang harus sanksi, maka BK yang mengeluarkan sanksi, pimpinan hanya menerima hasil dari BK kemudian akan kita paripurnakan,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
