Baubau, Inilahsultra.com – Oknum ASN Kota Baubau inisial FN yang terlibat dalam video dugaan pesta Miras bersama oknum anggota DPRD Baubau inisial NA, di mutasi di Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi, Selasa 29 September 2020 lalu.
FN sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata, dimutasi menjadi Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Waliabuku.
Terkait mutasi tersebut, Inspektorat membantah jika mutasi yang berujung pada penurunan pangkat/golongan FN tersebut merupakan sanksi akibat dari video dugaan Miras.
Kepala Inspektorat Baubau La Ode Abdul Hambali menuturkan, mutasi tersebut merupakan pertimbangan pimpinan yang melakukan pemantauan terhadap seluruh ASN di Kota Baubau.
“Kami di Inspektorat tidak pernah melakukan penyidikan yang membuat FN dimutasi bahkan pangkat/golongannya harus turun. Itu semua sudah menjadi pertimbangan seorang pimpinan,” tuturnya via telepon, Kamis 8 Oktober 2020.
Kata dia, Inspektorat sampai dengan saat ini belum melakukan BAP terhadap FN karena masih menunggu hasil upaya hukum pembuktian bahwa video viral dugaan pesta Miras itu hanyalah fitnah belaka. Pasalnya, FN tetap bersikukuh jika video yang beredar tersebut tidak benar.
“Kami dorong FN untuk melakukan upaya hukum. Tapi, jika FN belum juga melakukan upaya hukum untuk pembuktian kebenaran video tersebut, kami belum dapat juga melakukan penyidikan,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hak pribadi masing-masing orang karena merupakan delik aduan yang tidak bisa dipaksakan oleh pihaknya.
Dia menambahkan, sesaat video tersebut viral didunia maya, pihaknya langsung mengambil langkah kongkrit untuk mengklarifikasi kebenaran video tersebut kepada yang bersangkutan.
“Ketika kita klarifikasi, FN bilang itu berita tidak benar. Dia mengaku tidak meneguk minuman keras bahkan berciuman seperti apa yang beredar,” tandasnya.
Berbeda dengan FN, oknum anggota DPRD dari PDIP inisial NA yang juga terlibat dalam video dugaan pesta Miras tersebut nasibnya kini berada ditangan DPP PDIP. Bagaimana tidak, NA tengah menunggu sanksi apa yang akan dijatuhkan oleh DPP kepada dirinya.
Reporter: Muhammad Yasir
