Kendari, Inilahsultra.com – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai dilaksanakan dan masyarakat sudah menyalurkan hak pilihnya Rabu 9 Desember 2020.
Di Sultra terdapat tujuh (7) daerah yang melaksanakan Pilkada serentak yakni Kabupaten Muna, Wakatobi, Kolaka Timur (Koltim), Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), Konawe Kepulauan (Konkep), dan Buton Utara (Butur).
Berdasarkan quick count atau hitung cepat dari lembaga survei dan internal paslon ada beberapa petahana berhasil ditumbangkan oleh penantang dibeberapa daerah yang ikut Pilkada di Bumi Anoa.
Quick count adalah metode verifikasi hasil pemilihan kepala daerah yang dilakukan lembaga survei atau tim paslon dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel.
Pilkada Muna
Pilkada Muna head to head diikuti dua paslon yakni petahana nomor urut 1 LM Rusman Emba-Bahrun Labuta (Terbaik) dan lawannya nomor urut 2 LM Rajiun Tumada-La Pili (Rapi).
Berdasarkan quick count The Haluoleo Institute (THI) merilis perolehan suara Pilkada Muna menempatkan paslon LM. Rusman Emba-Bahrun Labuta unggul 52,15 persen suara, sedangkan LM Rajiun Tumada dan La Pili hanya memperoleh 47,85 persen suara. Data masuk sudah mencapai 97,59 persen.
“Quick count didasarkan pada fakta perhitungan suara di sejumlah TPS yang dipilih secara acak dan proporsional dan metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling yang dilakukan pada 208 TPS di Muna dengan margin error 1 persen,” kata Direktur Eksekutif THI, Naslim Sarlito Salimin, pada konferensi pers, Rabu 9 Desember 2020
Pilkada Wakatobi
Pilkada Wakatobi juga head to head diikuti dua pasangan antara petahana nomor urut 1 Arhawi-Hardin La Omo dan penantang pasangan nomor urut 2, Haliana-Ilmiati Daud.
Berdasarkan hasil hitung cepat dari lembaga The Haluoleo Institute (THI), pasangan Arhawi-Hardin La Omo hanya mampu meraih suara 48,5 perseb suara. Sementara pasangan Haliana-Ilmiati Daud berhasil unggul mengalahkan petahana dengan meraih suara 51,5 persen. Data masuk 98,55 persen suara dari 208 TPS yang dijadikan sampel.
“Hitung cepat ini didasarkan pada fakta perhitungan suara di sejumlah TPS sampel yang dipilih secara acak dan proporsional dan metode yang kami gunakan adalah Multistage Random Sampling yang dilakukan pada 208 TPS di Wakatobi dengan margin error 1 persen,” kata Direktur Eksekutif THI, Naslim Sarlito Salimin, pada konferensi pers, Rabu 9 Desember 2020.
Pilkada Buton Utara (Butur)
Pilkada Buton Utara diikuti tiga paslon yaitu, nomor urut 1 Muh Ridwan Zakaria-Ahali, nomor urut 2 Aswadi Adam-Fahrul Muhammad dan petahana nomor urut 3 Abu Hasan-Suhuzu.
Berdasarkan quick count internal tim pemenangan paslon bekerjasama dengan Lembaga Survei Lingkaran Survei Sulawesi (LSS). Pasangan Ridwan Zakariah-Ahali (RIDA) unggul dalam pilkada Buton Utara.
“Hasil quick count pasangan Ridwan Zakaria-Ahali unggul 38,41 persen suara, pasangan Aswadi Adam-Fahrul Muhammad posisi ketiga hanya memperoleh suara 29,19 persen dan pasangan Abu Hasan-Suhuzu posisi ke dua suara meraih suara 32,40 persen. Suara masuk sudah mencapai 87,76 persen,” kata Tim Pemenangan Rida, Salam Sahadia, Rabu 9 Desember 2020.
Pilkada Kolaka Timur (Koltim)
Pilkada Koltim juga head to head petahana nomor uru 1 pasangan Tony Herbiansyah-Baharuddin (Bersatu) dan nomor urut 2 Samsul Bahri-Andy Merya Nur (SBM).
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Index Indonesia pasangan Samsul Bahri-Andy Merya Nur berhasil unggul 51,65 persen suara. Sementara Tony Herbiansyah-Baharuddin memperoleh suara 48,35 persen. Dengan jumlah data masuk sebanyak 95 persen, yang terdapat di 303 TPS, 133 desa dalam 12 kecamatan yang melakukan pemungutan suara.
“Iya. Data masuk sudah 95 persen masuk, dan pasangan Samsul Bahri-Andy Merya Nur menang 51,65 persen,” kata Ketua Arus Muda SBM Subiran Paridamos, Rabu 9 Desember 2020.
Pilkada Konawe Utara (Konut)
Pilkada Konut juga diikuti dua paslon, yakni petahana Ruksamin-Abu Haera (Rabu) dan Rauf-Iskandar (NKRI).
Berdasarkan hitung cepat oleh tim pemenangan paslon Rabu yang bertugas pada 199 TPS di 13 kecamatan berhasil meraih suara 56,75 persen. Sementara paslon NKRI hanya meraih suara 43,24 persen
“Hasil perhitungan ini bersifat sementara dan menjadi acuan tim untuk mengawal perhitungan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Utara,” kata Ruksamin.
Pilkada Konawe Kepulauan (Konkep)
Pilkada Konawe Kepulauan diikuti sebanyak empat (4) pasangan calon yakni nomor urut 1 Amrullah-Andi Muhammad Lutfi, nomor urut 2 Abdul Halim-Untung Taslim, nomor urut 3 Musdar-Ilham Jaya Maal dan nomor urut 4 Muhammad Oheo Sinapoy- Muttaqin Siddik.
Berdasarkan quick count internal yang dilakukan tim pemenangan, Paslon beramal memperoleh suara 51,6 persen, posisi kedua pasangan Fajar Baru Wawonii meraih suara 7,192 persen, pasangan Mulya mendapatkan suara 4,636 persen dan pasangan Ombak hanya mengantongi 218 suara.
“Kemenangan yang diperoleh saat ini bukan kemenangan Beramal semata, tapi kemenangan semua masyarakat Konawe Kepulauan yang dipersembahkan,” kata Amarullah saat mendeklarasikan kemenangan Pilkada berdasarkan quick count timnya, Rabu 9 Desember 2020.
Pilkada Konawe Selatan (Konsel)
Pilkada Konawe Selatan diikuti tiga pasangan calon yakni nomor urut 1 Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae (SS), nomor urut 2 Surunuddin Dangga-Rasyid (Suara), nomor urut 3 Muh Endang SA-Wahyu Ade Pratama Imran (Ewako).
Terdapat dua paslon saling klaim kemenangan berdasarkan hitung cepat atau quick count dari lembaga survei dan tim paslon.
Untuk pasangan Surunuddin Dangga-Rasyid (Suara) meraih suara 45.09 persen berdasarkan hitung cepat dari Parameter Publik Indonesia (PPI) mengalahkan dua paslon lainnya.
Hasil tersebut diraih menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 210 TPS dari 632 TPS yang ada di Konsel. Dengan data yang masuk 100 persen.
Sementara Paslon Endang-Wahyu Pratama (Ewako) berada di posisi ke dua dengan perolehan suara 42.84 persen, sedangkan Paslon Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae hanya memperoleh suara 12.07 persen.
“Jarak suara antara Paslon Suara dan Ewako sebesar 3 persen. Jadi pemenang Pilkada di Konawe Selatan berdasarkan versi PPI yaitu pasangan Surunuddin-Rasyid,” kata Direktur PPI Ras MD dalam acara konferensi persnya, Rabu 9 Desember 2020.
Sementara, Paslon Muh Endang SA-Wahyu Ade Pratama Imran mengklaim menang Pilkada Konsel berdasarkan hitung cepat sementara yang dikumpulkan tim internalnya.
Pada hitung cepat yang dilakukan internal Paslon Ewako menempatkan Muh Endang-Wahyu Ade Pratama di posisi pertama dengan perolehan suara 42 persen. Paslon Suara memperoleh suara 39 persen dan paslon Rusmin-Senawan memperoleh suara 19 persen.
Hal ini berdasarkan form C1 yang dikumpulkan oleh tim di 632 TPS di Konsel, Paslon Endang-Wahyu menang di daerah pemilihan (Dapil) 1 dan 2. Sementara untuk di dapil 3 dan 4 itu belum final form C1-nya.
“Alhamdulillah real count yang kami peroleh milik pribadi pasangan Endang-Wahyu unggul 42 persen. InsyaAllah Endang-Wahyu menjadi pemenang di Konawe Selatan,” ungkap Muh Endang SA dalam konferensi persnya, Rabu 9 Desember 2020.
Penulis : Haerun
