
Kendari, Inilahsultra.com – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Yulianti Indah Silondae dipecat sebagai kader partai berlambang pohon beringin.
Yulianti Indah Silondae mengaku, dirinya dipecat masih berstatus Wakil Bendahara Bidang Hukum dan HAM dan Pengurus Harian DPD I Partai Golkar tidak menerima pemecatan tersebut dan akan menggugat DPD I Partai Golkar Sultra ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Saya menganggap tidak sesuai prosedur dan mekanisme serta AD/ART Partai Golkar. Saya lagi tunggu surat pemecatan dari DPD I dan kalau itu sudah ada, maka saya langsung ke DPP untuk melapor di mahkamah partai,” ujarnya, Senin 4 Januari 2021.
Ia mengaku, tergabung di partai besutan Airlangga Hartarto sudah empat tahun. Dirinya telah berusaha dan bekerja keras membesarkan partai Golkar di Bumi Anoa dengan ikhlas.
“Selama empat tahun saya dan pengurus yang lain telah bekerja keras tanpa pamrih demi memajukan dan membesarkan Partai Golkar di Sultra,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Herry Asiku membantah telah memecat Yulianti Indah Silondae dari kepengurusan Partai Golkar di Sultra.
“Yulianti Indah Silondae tidak pernah dipecat dari partai,” kata Herry Asiku saat dikonfirmasi melalui pesan via WhatsApp, Senin 4 Januari 2021.
Wakil Ketua DPRD Sultra ini mengatakan, Wakil Bendahara Bidang Hukum dan HAM dan Pengurus Harian DPD I Partai Golkar itu mengundurkan diri dari kepengurusan Golkar dan memilih masuk ke partai lain.
“Ibu Yulianti itu bukan dipecat, karena Golkar tidak pernah pecat pengurus tapi beliau saya dengar mengundurkan diri dari pengurus Golkar masuk ke partai besar yang lainx (meninggalkan Golkar),” ungkapnya.
Penulis : Haerun