Diskusi Penataan Dapil dan Alokasi Kursi, Sulkarnain Harap Bisa Presentasikan Kepentingan Masyarakat

Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir. (Foto Iqra Yudha).
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Wali Kota Kendari membuka diskusi penataan daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Badan Politik (Kesbangpol) Kota kendari, di salah satu hotel Kota Kendari, Senin 15 November 2021.

Sulkarnain Kadir mengatakan, kegiatan ini merupakan ide gagasan dari hasil diskusi bersama, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), bahwa pada pemilu 2024 di Kota Kendari ada potensi untuk terjadi penambahan kursi.

“Karena kemungkinan prediksi kita jumlah penduduk, kalau pertumbuhannya sebagaimana tahun sebelumnya ada kemungkinan bisa menembus angka 400 ribu jumlah penduduk kita, sehinggs menurut undang-undang kemungkinan akan bertambah dari 35 kursi menjadi 40. Tentu ini harus ditata penambahan dan di distribusikan ke dapil mana saja,” ungkapnya.

-Advertisement-

Orang nomor satu di Kota Lulo ini menambahkan bahwa ada hal lain yang perlu dijadikan bahan pertimbangan yakni bertambahnya administrasi kewilayahan.

“Kemarin kita bertambah 1 kecamatan baru, dan 1 kelurahan baru yaitu kecamatan Nambo dan kelurahan Wondumbatu, tentu juga sejak administrasi ini penuh penyesuaian, artinya nanti administrasi kepemiluan juga akan menyesuaikan,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap melalui diskusi ini dapat melahirkan ide gagasan dan mengacu pada peraturan ketentuan yang berlaku.

“Inilah yang akan menjadi bahan untuk disampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini misalnya KPU pusat, KPU Provinsi, Bawaslu pusat dan Bawaslu Provinsi, yang kemudian punya kewenangan untuk menetapkan,” tuturnya.

Menurutnya, di Kota Kendari sudah melaksanakan diskusi secara legaliter, sehingga pada pemilu di 2024 nanti bisa sesuai apa yang diharapkan dan menghasilkan kualitas yang lebih baik dari pemilu sebelumnya.

“Tentu harapannya nanti para lembaga-lembaga ini, di hasil pemilu bisa merepresentasikan hasil kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Reporter: Iqra Yudha

Facebook Comments