Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah memutuskan menutup tempat wisata yang ada di Kota Kendari menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, usai melaunching pelayanan pajak digital dan pasar rakyat digital di salah satu hotel kendari, Selasa 30 November 2021.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, menjelang Nataru 2022 pemkot kendari bakal menutup tempat wisata demi mendukung program pemerintah untuk memastikan agar tidak terjadinya penularan baru.
“Karena kita bersyukur sekali, hampir 3 bulan di kota kendari tidak ada lagi pasien yang positif terpapar Covid-19, dan ini tentu kita jaga bersama, jadi mudah-mudahan masuk 2022 clear covidnya dan kita bisa menata masa depan yang lebih baik,” kata Sulkarnain Kadir.
Orang nomor satu di Kota Lulo ini menambahkan, untuk daerah wilayah perbatasan Kota Kendari masih didiskusikan dengan berbagai stakeholder, namun, kata dia, bakal dilakukan pembatasan jika terjadi potensi mobilitas masyarakat yang tinggi pada menjelang Nataru di wilayah perbatasan Kota Kendari.
“Kita akan batasi tapi dilihat dari urgensitasnya,” ujarnya
Ia menuturkan, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Kendari Sulawesi Tenggara, dipastikan tidak diberi libur pada Nataru 2022.
“ASN sudah dipastikan tidak ada libur, sama seperti tahun sebelumnya, ini dilakukan untuk melindungi kita semua demi menghindari penularan virus varian baru di Kota Kendari,” tuturnya.
Reporter: Iqra Yudha
