Labungkari, Inilahsultra.com – Bupati Buton Tengah (Buteng) H Samahuddin mengancam akan menahan gaji dan tunjangan ASN yang hingga kini belum juga mengikuti vaksinasi Covid-19. Hal tersebut dikarenakan persentase vaksinasi di Kabupaten Buteng yang masih rendah yakni hanya 57,11 persen.
“Bagi ASN yang belum vaksin, hari ini langsung vaksin di belakang kantor bupati, tenaga kesehatan sudah siap. Kalau masih ada perangkat desa, kelurahan dan kecamatan yang tak mau divaksin hari ini saya cabut SK nya. Ini perintah,” tegas Samahuddin saat apel pagi di halaman Kantor Bupati, Senin 10 Januari 2022.
Orang nomor satu di Buteng ini meminta seluruh pihak untuk bahu membahu menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Bahkan menargetkan kepada seluruh camat dan kepala desa agar dua minggu ke depan vaksinasi di wilayahnya masing-masing harus mencapai 70 persen.
“Semuanya harus kompak tingkatkan capaian vaksinasi karena di Buteng masih rendah baru 57,11 persen, saya tidak mau tahu dua minggu ke depan yang sisa 12 persen lebih itu harus dicapai. Jika tidak, gaji camat, kepala desa serta seluruh perangkat desa ditahan. Bahkan alokasi dana desa tak akan dikucurkan,” ujarnya.
Para guru yang ada di Buteng juga akan ditahan gajinya jika belum melakukan vaksinasi, termasuk masyarakat yang belum di vaksin akan ditunda penyaluran bantuannya.
“Hari ini saya bersurat ke Bank agar jangan dulu cairkan BLT, PKH ataupun bantuan dari Kementerian kalau warga itu belum vaksin,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Yasir