Baubau, Inilahsultra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau menilai tidak ada bencana alam yang berakibat fatal yang terjadi sepanjang tahun 2021.
Dalam catatannya, bencana alam yang terjadi hanya genangan air di simpang SMAN 2 Baubau dan atap rumah terbang akibat cuaca ekstrim. Ada pula tanah amblas di Kelurahan Katobengke yang terjadi awal tahun 2021 lalu.
Kepala BPBD Baubau La Ode Muslimin Hibali menuturkan, yang biasanya terjadi saat cuaca ekstrim dan curah hujan yang tinggi adalah banjir di Kelurahan Liabuku dan longsor di jalur Air Jatuh. Namun untuk tahun 2021, bencana tersebut tidak terjadi.
“BPBD Baubau juga telah bersiap diri jika kedepan terjadi bencana alam dan petugas akan terus standby,” tuturnya, Senin 10 Januari 2022.
Terkait tanah amblas di Kelurahan Katobengke, tambah Muslimin, merusak delapan rumah warga setempat. Pihaknya juga telah memberikan bantuan seadanya, karena untuk biaya perbaikan rumah akibat tanah amblas, tidak ada alokasinya di BNPB Pusat.
Tahun ini, lanjut Muslimin, BNPB pusat telah menerbitkan regulasi pemberian bantuan kepada lokasi atau pemukiman yang jadi korban tanah amblas.
“Pandangan BNPB, longsor dan tanah amblas itu berbeda, makanya mereka terbitkan regulasi untuk tanah amblas. Jadi kalau terjadi lagi tanah amblas, sudah bisa kita mintakan bantuan ke BNPB Pusat,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
