Disperindag Kota Kendari Terus Monitoring Harga Minyak Goreng di Pasar Moderen

Kepala Disperindag Kota Kendari, Muhamad Saiful.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kendari, Muhamad Saiful terus melakukan monitori terhadap perkembangan harga pasok minyak goreng dikota Kendari yang diakibatkan belakangan ini mengalami inspeksi stok dan naiknya harga minyak dipasaran.

Pihaknya akan terus melakukan monitoring sehingga oknum-oknum memainkan harga dan melakukan penimbunan bisa dikenakan sanksi.

Kepala Disperindag Kota Kendari, Muhamad Saiful menuturkan akibat dari harga pasok minyak goreng bersama kepala bidang melakukan monitoring terhadap harga minyak goreng dan ketersediaan dipasar moderen khususnya yang sesuai dengan surat dari Kementerian Perdagangan dan akhirnya semua indomaret telah melakukan penyesuaian harga.

-Advertisement-

“Untuk stok minyak goreng, itu masih berjalan dengan baik berdasarkan informasi distributor dan mendapatkan sesuai dengan jatah dari pusat, misalnya seminggu dalam satu kali pengiriman stok minyak goreng,” kata Muhamad Saiful saat ditemui diruang kerjanya, Rabu 26 Januari 2022.

Kemudian, kami akan terus mericek lagi berapa stok yang tersedia tetapi sebagian juga memberikan pemantauan se-kabupaten kota provinsi.

“Saya juga kemarin untuk tingkat dipasar tradisional itu, harga minyak goreng masih variasi tentukan bisa dimaklumi karena pedagang-pedagang dipasar tradisional ini mendapatkan minyak dengan cara mengecer,” ujarnya.

Oleh karena itu, dalam surat Kementerian Perdagangan yang ritel-ritel moderen. Tentu itu imbasnya kedepan pasti akan turun kepasar tradisional karena akan mengambil kedistributor yang sama, tetapi senin kemarin masih ada variasi harga minyak.

Selanjutnya, laporan dari lapangan memang guna mengantisipasi panik baing jadi cara-cara dilakukan ritel moderen ini untuk melakukan pembatasan pembeli agar tidak membuat kepanikan dalam situasi saat ini.

“Sehingga distributor minyak goreng ini akan selalu mendapatkan stok dari pusat dan tidak bisa melakukan monopoli harga terhadap masyarakat yang membutuhkan minyak hingga menimbulkan kelangkaan stok minyak goreng,” tandasnya.

Reporter : Asep Wijaya

Facebook Comments