Pemkab Konut Terima Dua Penghargaan dari Pemprov Sultra

Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Konut Ruksamin di Kendari, Rabu 26 Januari 2022.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menerima menerima dua penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara.

Penghargaan itu diserahkan langsung Wakil Gubernur Sultra Lukman Aabunawas kepada Bupati Konut Ruksamin saat Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi Anggaran Belanja Daerah Tahun 2021 dan Percepatan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara Tahun 2022 di Kendari, Rabu 26 Januari 2022.

-Advertisement-

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Konut La Ode Muh. Amanuddin mengatakan, penghargaan pertama yakni, sebagai daerah terbaik kedua dalam capaian realisasi Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota se Provinsi Sultra Tahun 2021 dengan presentase capaian 95,39 persen.

Sedangkan penghargaan kedua sebagai daerah terbaik kedua Dalam capaian vaksinasi Covid-19 se Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021 dengan persentase capaian 85,99 persen.

Amanuddin menambahkan, penilaian dalam pemberian penghargaan evaluasi anggaran belanja daerah yakni berdasarkan salah satu azas umum APBD yaitu dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat dan taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Penghargaan itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Sultra Nomor : 002.6/488,” rincinya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten/Kota yang berprestasi dalam pencapaian pelaksanaan realisasi belanja APBD 2021 yakni, Pemkab Kolaka Utara terbaik pertama, Pemkab Konawe Utara terbaik kedua, dan Pemkab Buton Selatan sebagai terbaik ketiga.

Sementara prestasi dalam pencapaian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 se-Sultra yakni, Kota Kendari terbaik pertama, Kabupaten Konawe Utara terbaik kedua, dan Kabupaten Kolaka sebagai terbaik ketiga.

Reporter: Asep Wijaya

Facebook Comments