BacakanBatauga, Inilahsultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) terus berupaya melakukan penambahan jumlah sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di RSUD daerah itu.
“Harus di akui SDM di RSUD Busel ini masih kurang jumlahnya, tapi kan dari hari ke hari terus ada penambahan,” tutur Direktur RSUD Busel dr Frederik Tangke Allo, Rabu 9 Maret 2022.
Kata dia, Pemda cukup konsen dalam memperhatikan jumlah Nakes di RSUD Busel dengan membuka penerimaan CPNS untuk formasi yang ada di RSUD.
“Misalnya CPNS untuk yang lulus baru baru ini, dokter umum ada tambahan delapan orang, kemudian tenaga laboratorium ada lima orang. Meskipun secara keseluruhan kebutuhan kita itu belum tercukupi,” ujarnya.
Pasalnya, hampir semua unit yang ada di RSUD masih kurang mulai dari perawat hingga bidan. Terlebih lagi di RSUD baru yang harus membutuhkan SDM dalam jumlah besar karena skala RSUD baru juga yang besar.
Frederik menambahkan, saat ini untuk jumlah SDM dokter ahli sebanyak sembilan orang. Meliputi, dokter ahli bedah, dokter ahli anak, dokter ahli penyakit dalam, dokter kebidanan penyakit kandungan, dokter anastesi, dokter radiologi, dokter bedah mulut, dokter patologi klinik, dan dokter saraf.
“Yang jelas jumlah SDM kita masih kurang, apalagi nanti RSUD baru itu skalanya besar. Kan semua itu ada hitung-hitungannya (aturannya), misalnya satu tempat tidur itu berapa perawat yang berjaga. Intinya kita terus berusaha supaya bagaimana SDM di RSUD Busel semakin lengkap,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din
