Bebaskan Lahan Bandara, Pemkot Baubau Minta Bantuan Anggaran ke Pemprov Sultra

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Baubau, Amalia Abibu.

Baubau, Inilahsultra.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau akan mengusulkan permintaan bantuan anggaran pembebasan lahan Runway 22 Bandara Betoambari ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

Rencana permintaan bantuan ini karena anggaran untuk pengadaan tanah Bandara (pembebasan lahan) tidak masuk dalam APBD 2023 Kota Baubau.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Baubau Sitti Amalia Abibu menuturkan, seperti penyataan Gubernur Sultra Ali Mazi bahwa mereka (Pemprov Sultra) akan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Bandara Betoambari.

-Advertisement-

“Secepatnya kami usulkan, mungkin akhir bulan ini kita sudah akan membuat surat dari wali kota ke gubernur dengan proposal yang didalamnya menyertakan luasan bandara yang dibutuhkan,” tutur Amalia di kantornya, Rabu 8 Februari 2023.

Amalia mengatakan, sebenarnya pembebasan lahan ini membutuhkan anggaran yang sangat besar karena posisi tanah Bandara Betoambari ini sangat strategis yang berada ditengah kota.

Jadi, lanjut dia, hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk harga tanah sangat tinggi. Otomatis anggaran yang dibutuhkan juga sangat besar sehubungan dengan luasan tanah atau bidang yang dibutuhkan.

“Taksiran yang kita butuhkan itu sekitar Rp 40 miliar,” ujarnya.

Amalia menjelaskan, tahun ini pihaknya sudah koordinasi dengan pihak Bandara untuk kebutuhan perpanjangan Runway 22 dari 1.800 meter menuju ke 2.200 meter. Sebenarnya, tahun lalu ada bantuan anggaran dari Pemprov Sultra senilai Rp 10 miliar namun belum bisa sepenuhnya untuk membebaskan lahan sesuai dengan kebutuhan Bandara.

“(Bantuan) tahun lalu Rp 10 miliar, jadi sedikit sekali karena disitu hasil penilaian KJPP harga tanahnya sangat tinggi karena di Runway 22 itu ada juga rumah yang dibebaskan. KJPP dalam menilai disamping nilai tanah, juga nilai isi dari tanah itu yang meliputi bangunan termasuk tanaman yang ada didalamnya,” tandasnya.

Reporter: Muhammad Yasir

Facebook Comments