Baubau, Inilahsultra.com – Seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Baubau tahun 2023 yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah mulai dilakukan skrining kesehatan dan pengukuran kebugaran jasmani.
Pengecekan kesehatan yang dipusatkan di Stadion Betoambari tersebut telah berlangsung sejak Sabtu 29 April 2023. Bahkan, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse memantau langsung proses skrining kesehatan dan pengukuran kebugaran jasmani tersebut.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menuturkan, ibadah haji merupakan rukun Islam yang wajib bagi seluruh umat muslim yang mampu untuk melaksanakannya.
Berdasarkan fiqih Islam mampu (istithaah) dimaksud salah satunya yaitu istithaah kesehatan. Mampu atau istithaah kesehatan diartikan sebagai mampu secara fisik maupun jiwa yang merupakan salah satu syarat wajib untuk melaksanakan ibadah haji.
Pasalnya, kegiatan ibadah haji memerlukan aktivitas fisik yang lebih berat dari aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari. Oleh sebab itu, sangat diperlukan kemampuan fisik dan rohani agar JCH dapat melaksanakan rangkaian aktifitas ibadah dengan baik dan lancar.
“Kebugaran fisik merupakan indikator dari kesehatan jasmani. Kebugaran adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu yang lebih lama tanpa menimbulkan kelelahan fisik yang berarti,” tutur Monianse.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap, skrining kesehatan dan pengukuran kebugaran jasmani ini dilandasi dengan niat baik dan semangat yang mempunyai arti penting bagi JCH karena ibadah haji merupakan ibadah fisik, sehingga setiap orang yang berangkat haji diwajibkan mampu secara jasmani dan rohani agar dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar.
“Pemerintah berkewajiban memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah haji berupa layanan administrasi, bimbingan transportasi, keamanan, ibadah haji, akomodasi, pelayanan kesehatan serta hal-hal yang diperlukan oleh jemaah haji,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Yasir