Labungkari, Inilahsulta.com – Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Muhammad Ilham mengundurkan diri dari jabatannya sekaligus keluar dari keanggotaan partai.
Ilham menyampaikan pengunduran diri dengan menyerahkan surat serta Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP kepada pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Buteng, Rabu 4 September 2024.
“Hari ini saya secara resmi mundur sebagai Ketua PAC PDIP Kecamatan Mawasangka sekaligus mundur sebagai kader PDIP,” ujar Ilham.
Pengunduran diri itu, lanjut Ilham, dilatarbelakangi kekecewaan atas Keputusan DPP PDIP yang tidak memberikan rekomendasi B1KWK untuk Calon Bupati Buteng kepada kader partai yang juga Ketua DPC PDIP Buteng, Samahuddin.
“Saya sangat kecewa dengan keputusan DPP yang tidak memberikan rekomendasi Calon Bupati Buteng kepada kader sendiri, yaitu Pak Samahuddin. Beliau bukan hanya kader, tetapi juga Ketua DPC dan Bupati Buteng periode 2017-2022 yang telah membesarkan PDIP di Kabupaten Buteng,” tambah Ilham.
Selama kepemimpinan Samahuddin sebagai Ketua DPC PDIP, Samahuddin berhasil meraih kemenangan dalam dua Pemilu berturut-turut di Kabupaten Buteng, yakni pada Pemilu 2019 dan 2024.
Hal itu dibuktikan dengan perolehan kursi PDIP di DPRD Buteng meningkat signifikan dari 2 kursi menjadi 8 kursi pada Pemilu 2019, serta mempertahankan 5 kursi dan posisi Ketua DPRD pada Pemilu 2024.
Ilham menilai, DPP PDIP tidak mempertimbangkan prestasi dan kontribusi Samahuddin. Bahkan, Samahuddin diberhentikan sebagai Ketua DPC PDIP Buteng saat mendekati pendaftaran Pilkada, meskipun sebelumnya telah mengikuti Sekolah Calon Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh DPP.
Ilham mengungkapkan, pengunduran dirinya akan diikuti beberapa pengurus dan kader lainnya.
“Saya memberanikan diri untuk memulai pengunduran diri ini. Nanti akan diikuti oleh banyak kader dan pengurus lainnya,” ujarnya.
Terkait arah dukungan di Pilkada Buteng, Ilham menegaskan, akan mengikuti arahan Samahuddin yang sudah memutuskan dan mengarahkan pendukung, relawan, dan simpatisannya untuk mendukung dan membantu memenangkan pasangan Azhari-Muhammad Adam Basan atau AZAN.
“Saat ini, dengan bergabungnya kami dari Tim dan Relawan SAMA AMAL menjadi SAMA AZAN BUTENG BERAMAL, kami tegak lurus dengan keputusan dan arahan itu,” tegas Ilham. (R1)