
Buranga, Inilahsultra.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Buton Utara (Butur) menemukan banyak keluhan para nelayan. Salah satunya adalah jarak untuk menangkap ikan.
Kepala DKP Butur Budianti Kadidaa mengatakan, selain persoalan itu, ada juga masalah yang dihadapi para nelayan adalah terbatasnya peralatan penangkap ikan. Nelayan hanya menggunakan jaring berukuran pendek sehingga jumlah tangkapan sedikit.
Disamping itu, masalah penampungan yang kurang memadai juga menjadi keluhan. Nelayan membutuhkan alat pendingin yang berkualitas sehingga hasil tangkapan tidak mudah layu dan busuk.
“Saya terus meluangkan waktu berinteraksi bersama nelayan. Sebagai upaya untuk mengetahui langsung kesulitan nelayan dalam menangkap ikan di perairan mereka masing-masing,” kata Budianti Kadidaa di kantornya, Jumat, 7 April 2017.
Selain upaya meningkatkan kesejahreraan nelayan, wanita berjilbab ini juga terus berupaya menyelamatkan kekayaan bawah laut. Terutama menindak para pelaku pemboman dan pembiusan ikan. Apalagi hal itu sudah menjadi instruksi Menteri KKP RI Susi Pudjiastuti.
“Di Butur sendiri masih banyak ditemukan para nelayan yang menangkap ikan dengan cara illegal fishing. Makanya kita terus lakukan sosialisasi agar illegal fishing tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Reporter: Rido
Editor: Jumaddin Arif