Plt Bupati Buton Berharap Pencetakan Sawah Bisa Dimanfaatkan

Tanam padi perdana kerjasama TNI, Pemda Buton dan masyarakat Desa Lasembangi Kecamatan Lasalimu Buton, Sabtu pagi 23 Desember 2017.
Bacakan
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Program pencetakan sawah kerjasama antara TNI, Pemkab Buton dan masyarakat di Desa Lasembangi Kecamatan Lasalimu dan Desa Waondo Wolio Kecamatan Kapontori bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi program itu sudah menggunakan banyak dana.
Pesan itu disampaikan Plt Bupati Buton La Bakry melalui Plt Sekda Buton Kasim saat acara tanam perdana padi kerjasama TNI, Pemkab Buton dan masyarakat Desa Lasembangi Kecamatan Lasalimu, Sabtu 23 Desember 2017.
Menurut Kasim, para petani yang mendapatkan program harus paham mengolah sawah. Mereka tidak boleh lagi banyak diam. Apalagi pemerintah dan TNI akan terus melakukan pembinaan.
“Saya Minta habis panen nanti jangan dibiarkan namun berkelanjutan sehingga kita bisa swasembada beras,” ujarnya.
Setelah penanaman, lanjut Kasim, sawah tersebut harus tetap dikelola. Pasalnya banyak pengalaman di Buton, lahan sudah disiapkan namun satu kali panen ditinggalkan. Seharusnya pengelolaan sawah tetap dilanjutkan.
“Pemerintah akan mendorong agar sawah tidak tidur lagi. Pemerintah kecamatan dan pemerintah desa agar proaktif memberi pembinaan khusus. Kalau ada keterbatasan, lapor pada kadis tingkat satu atau tingkat dua. Jangan yang sudah dibantu ditinggalkan atau jual jika sudah sekali panen,” warningnya.
“Kerjasama ini sangat bangus. Kerjasama Menteri Pertanian dan TNI. Apalagi lahan masih banyak, utamanya pada perbatasan dengan Butur, Wando Wolio dan Wakalambe,” tambahnya.
Salah seorang petani Desa Lasembagi, Rahmat Efendi mengatakan, kendala yang dihadapi petani untuk meningkatkan indeks tanam dua kali adalag soal air. Pasalnya semua sawah berjenis tadah hujan.
“Ada sumber air tapi posisinya dibawah sawah sementara irigasi juga sudah rusak,” terangnya.
Dia berharap pemerintah membantu membangun irigasi di sawah petani.
Reporter: Nia
Editor: Din
Facebook Comments
-Advertisement-