
Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Provinsi Sultra membangun gedung Kantor Penghubung Sultra di Makassar Sulawesi Selatan.
Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang akan digunakan untuk membangun gedung tujuh lantai itu sebesar Rp 30 miliar.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul, mengatakan, ground breaking pembangunan mess ini sudah dimulai.
“Insya-Allah besok kita teken kontrak. Jadi sudah bisa mulai ground breaking,” katanya, Rabu 7 Agustus 2019.
Ia menyebut, anggaran yang dialokasikan pada tahun ini sebesar Rp 9 miliar yang diprediksi bisa membangun hingga tiga lantai.
“Kita butuh sampai 30 miliar untuk tujuh lantai,” sebutnya.
Ia menjelaskan, sumber dana pembangunan mess yang berada di Jalan Gunung Merapi ini dari APBD tanpa multiyears.
Menurutnya, multiyears cukup rumit dan repot dalam penganggarannya.
“Jadi, kita targetkan tiga tahun bisa tuntas semuanya,” tuturnya.
Mess Sultra di Makassar, sebut dia, kondisinya sudah memprihatinkan. Dibangun sejak 30 tahun lalu, kondisinya belum pernah tersentuh renovasi.
Untuk itu, Pemprov Sultra ingin membangun kembali gedung tersebut dengan harapan, pegawai asal Sultra yang hendak ke Makassar cukup menginap di mess tersebut tanpa harus sewa hotel.
“Jadi kondisinya sudah tua sekali,” ujarnya.
Meski demikian, ia menegaskan, mess ini bukan untuk asrama mahasiswa melainkan diperuntukkan pejabat yang memiliki urusan di Kota Daeng.
“Siapa pun bisa tinggal di sana. Tapi itu bukan asrama. Itu semacam kantor penghubung seperti di Jakarta,” pungkasnya.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman