IKA PMII Sultra Dukung Kebijakan IAIN Kendari Berlakukan Larangan Bercadar

Larangan bercadar di Austria. ©AFP PHOTO/APA/BARBARA GINDL.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Pengurus Wilayah Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sultra mendukung kebijakan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang memberlakukan larangan mahasiswa mengenakan cadar di kampus.

Sebelumnya, kebijakan pihak kampus ini ditentang sejumlah mahasiswa karena dinggap mengekang dalam berbusana.

Ketua PW IKA PMII Sultra Oma Irama mengaku, kebijakan kampus ini perlu didukung sepenuhnya.

“Kami bahkan tidak hanya mendukung tapi juga siap membackup langkah yang dilakukan oleh Rektor IAIN Kendari dan pihak sivitas akademikanya atas pelarangan menggunakan cadar saat proses belajar mengajar terjadi,” katanya melalui siaran pers, Selasa 3 September 2019.

Ia mengganggap, kebijakan Rektor IAIN Kendari hal yang wajar dan patut diapresiasi agar proses interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara mahasiswa dan mahasiswa lainnya, berlangsung dengan baik.

Menurutnya, kampus adalah proses transformasi nilai baik dari dosen pada mahasiswa maupun sesama mahasiswa sehingga tercipta suasana harmonis, saling mengenal dan lebih terbuka.

“Nah kalau menggunakan cadar sudah pasti interaksi akan terganggu,” jelasnya.

Ia mensinyalir adanya kelompok-kelompok tertentu yang mencoba memanfaatkan isu cadar dalam menciptakan instabilitas di Kampus IAIN Kendari.

“Kami salut dengan langkah civitas akademika IAIN Kendari karena cukup tegas dalam mengambil keputusan,” tuturnya.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa menggelar demo di Rektorat IAIN Kendari menolak kebijakan kampus yang melarang mahasiswa mengenakan cadar.

Menurut mahasiswa kebijakan ini tidak berdasar dan menghalangi hak-hak mahasiswa dalam berbusana.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry