BacakanKendari, Inilahsultra.com – Pembangunan kawasan industri di Bumi Oheo, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Golden Land Indonesia (PT GLI).
Penandatanganan MoU itu dilakukan secara terbuka oleh Bupati Konut, Ruksamin, Direktur Utama PT Golden Land Indonesia, H Aci Mapasawang. Disaksikan jajaran komisaris PT Golden Land Indonesia, serta masyarakat Konut.
Direktur Utama PT Golden Land Indonesia H Aci Mapasawang mengatakan, penandatanganan MoU melalui pemerintahan Bupati Konut Ruksamin akan melakukan terobosan pembangunan segala sektor.
Hal itu menurut Aci, sesuai visi misi Presiden Joko Widodo, yang menekankan pemerintah daerah harus berani melakukan loncatan-loncatan agar dapat berdaya saing dengan daerah Iain.
“Alhamdulilah penandatanganan MoU telah selesai. Tentunya Ini merupakan hari bersejarah untuk Pemda Konut, masyarakat Konut dan PT Golden Land Indonesia sendiri,” terang Aci Mappaswang saat ditemui di Kendari, Jumat 3 Januari 2019.
Melalui kawasan industri yang akan dibangun, kata Aci, menginginkan pertumbuhan ekonomi daerah Konut meningkat, sumber daya manusianya juga mampu berdaya saing. Aci mengaku, akan memulai pembangunan kawasan industri di Konut, mulai bupan Februari 2020. Rencananyadan akan di kerjakan selama 12 bulan.
“Inilah bukti nyata, putra daerah mampu berdaya saing. Kita sebagai putra daerah, hanya perlu diberikan kesempatan untuk berkarya di daerahnya sendiri,” ujarnya.
Masyarakat harus yakin, apabila daerahnya dikembangkan oleh perusahaan yang dipimpin putra daerah. Maka akan Iebih sensitif dan memahami kebutuhan masyarakat sekitar kawasan industri yang akan di bangun.
“PT Golden Land Indonesia adalah perusahaan asli putra daerah yang mampu membawa dan menyakinkan investor untuk membuka kawasan industri di Kabupaten Konawe Utara ini,” bebernya.
Aci berniat membangun daerah Konawe Utara secara berkesinambungan, beretika, bermartabat, cerdas, memanusiakan manusia dan bertanggung jawab, dengan menjaga kehidupan sosial masyarakatnya, serta menjaga norma-norma kepatutan daerah yang akan di bangun kawasan industri.
Penulis : Onno
