Baubau, Inilahsultra.com – Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan sembako kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di 17 Kabupaten/Kota.
Untuk di Kota Baubau sendiri, mendapat bantuan terbanyak dibanding daerah lain di Sultra, yakni sebanyak 530 paket Sembako.
530 paket sembako ini akan dibagikan kepada pelaku UKM yang tersebar di delapan Kecamatan, sesuai daftar dari Dinas Koperasi dan UKM Sultra. Masing-masing paket sembako berisi beras, mie instan, minyak goreng, susu, terigu dan ikan kaleng.
Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengapresiasi langkah Dinas Koperasi Baubau yang telah menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Koperasi Sultra.
“Selamat menerima bantuan ini, jangan lihat nilainya tapi lihat keikhlasannya. Semoga kita semua terhindar dari wabah Virus Corona ini,” tutur AS Tamrin dalam sambutannya saat penyerahan bantuan secara simbolis, di Rujab Wali Kota Baubau, Sabtu 27 Juni 2020.
Sementara itu, Kepala UPTD Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Sultra Apri Eni Amalia menuturkan, sebenarnya ada 6000 nama pelaku UKM Baubau yang disodorkan oleh Dinas Koperasi Baubau ke Dinas Koperasi Sultra.
Namun, pihaknya melakukan verifikasi dan penyortiran sehingga yang diberikan bantuan sembako tersisa 530 orang pelaku UKM. Hal itu didasari karena keterbatasan bantuan.
“Kami minta maaf kepada pelaku UKM yang belum yang terkafer. Mudah-mudahan ada gelombang kedua, yang penting datanya semua sudah ada sama kami, jadi nanti tinggal kita eksekusi saja,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau, H Yakub mengatakan, 530 paket tersebut diperuntukan kepada pelaku UKM yang terdampak pandemi Virus Corona.
Terkait pendataan pelaku UKM, lanjut Yakub, berdasarkan data dari Dinas Koperasi Baubau ditambah dengan data dari masing-masing Kelurahan.
“Setelah itu dihimpun dan yang kami usulkan ke provinsi sebanyak 6000 lebih. Namun yang di eksekusi provinsi hanya 530,” ucapnya.
Mantan Kabag Umum Setda Kota Baubau ini mengaku sudah melakukan koordinasi terkait para pelaku UKM yang belum sempat menerima bantuan.
“Kami berharap ada tahap selanjutnya,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
