Pasarwajo, Inilahsultra.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra membagikan 1.478 paket bantuan Sembako kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Buton, Kamis 9 Juli 2020.
Bantuan Sembako tersebut diserahkan di Aula Kantor Bupati Buton di Takawa.
“Untuk Kabupaten Buton, pendistribusian bantuan Sembako dari Pemrov Sultra disalurkan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra berjumlah 1.478 paket,” kata Koordinator Pendistribusian Bantuan Sembako Pemprov Sultra wilayah Kabupaten Buton, Sachiko Isamu.
Ia mengaku, jumlah bantuan yang di salurkan di Kabupaten Buton merupakan yang terbanyak se-Sultra.
Tidak hanya itu, dia menjelaskan, bantuan Sembako tersebut dikhususkan untuk 1000 PKL dan 478 IKM yang terdampak Covid-19.
Selain sembako, ada juga bantuan empat buah wastafel. Peruntukannya, satu wastafel untuk IKM, tiga wastafel lainnya dipasang di sejumlah pasar.
Kapala Dinas Perdagangan Kabupaten Buton, Safaruddin mengatakan, ribuan penerima bantuan ini tersebar di seluruh kecamatan yang di Kabupaten Buton.
“Bantuan itu untuk pedagang kaki lima yang tersebar di 7 kecamatan seluruh wilayah Kabupaten Buton,” kata Safaruddin.
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Buton, Ir Sadisu mengatakan, pendistribusian bantuan untuk IKM menyasar 5 kecamatan. Yakni, Kecamatan Wabula, Pasarwajo, Wolowa, Siotapina, dan Kapontori.
Wakil Bupati Buton, Iis Elianti menjelaskan, dampak Covid-19 telah membawa pengaruh besar dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Bantuan sembako dalam upaya penanganan dampak Covid-19 kepada UKM, IKM, PKL, Buruh, Ojek, Nelayan, petani, maupun pada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Buton secara berturut-turut dilakukan. Baik yang sumber dari Pemerintah Pusat Kementerian Sosial dan lembaga lain, terlebih dari Pemrov Sultra yang telah mengucurkan dan mendistribusikan bantuan dari berbagai tim.
Terbaru, kata Politikus PAN Buton ini, 27 Juni 2020 lalu telah dilaksanakan penyerahan bantuan Sembako bagi pedagang UMKM, Kaki Lima dan Asongan oleh Tim Gugus Anggota Pansus DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Bantuan ini merupakan bentuk wujud kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap masyarakat yang ada di Sulawesi Tenggara khususnya masyarakat Kabupaten Buton. Selain itu, bantuan tersebut adalah bentuk komitmen dan konsistensi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Buton dalam upaya memberi perhatian yang serius kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” katanya.
Iis berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban para PKL dan IKM. Sehingga mereka memiliki daya mampu ekonomi selama masa pandemi Covid-19.
Pemberian bantuan Sembako yang akan diditribusikan ini diharapkan tepat sasaran kepada yang berhak mendapatkan bantuan.
Mantan Anggota DPRD Buton ini meminta, dinas terkait lebih teliti, cermat, dan berhati-hati baik pada saat melakukan pendataan maupun dalam distribusi. Sehingga tidak terjadi pendataan dan pembagian bantuan yang tumpang tindih yang pada gilirannya merugikan masyarakat.
Bukan hanya itu, istri mantan Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun ini mengingatkan, dalam melakukan pembagian bantuan Sembako senantiasa memperhatikan protokol kesehatan.
Terkhusus bagi para penerima bantuan, diharapkan senantiasa menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, serta hindari kerumunan. Sehingga secara bersama-sama dapat memutus mata rantai menyebaran Covid-19.
“Juga pada kesempatan ini, kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Buton menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara atas segala perhatiannya yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Buton khususnya perdagangan kaki lima dan IKM yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
“Serta seluruh tim pendistribusian bantuan Sembako Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah berkenaan mengawal dan mendistribusikan bantuan Sembako kepada masyarakat Kabupaten Buton, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” tambahnya.
Reporter: LM Arianto
