![IMG_20201209_182609](https://inilahsultra.com/wp-content/uploads/2020/12/IMG_20201209_182609.jpg)
Kendari, Inilahsultra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, partisipasi pemilih di tujuh daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah 2020 cukup tinggi di atas rata-rata nasional.
Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir Moethalib menyatakan, partisipasi pemilih cukup tinggi pada pemilihan kepala daerah serentak tahun ini.
“Alhamdulillah semua daerah melampaui target partisipasi nasional yang ditetapkan KPU RI sebesar 77,5 persen,” kata Natsir kepada Inilahsultra.com pekan lalu.
Daerah dengan tingkat partisipasi tertinggi adalah Konawe Utara mencapai 92,96 persen. Di Konut, ada dua pasangan calon yang bertarung, yakni pasangan Ruksamin-Abu Haera dan Raup-Iskandar Mekuo.
Berdasarkan data KPU, Ruksamin-Abu Haera selaku incumbent memperoleh suara terbanyak yakni, 24.132 suara atau 56,7 persen.
Sementara Raup-Iskandar memperoleh 18.448 suara atau 43,3 persen.
Partisipasi tertinggi kedua adalah Konawe Kepulauan sebanyak 91,92 persen. Di sana ada empat paslon yang bertarung dengan kemenangan incumbent, Amrullah-Andi M Lutfi.
Pasangan Amrullah-Andi Muh Lutfi memperoleh 12.769 suara atau sebanyak 51,4 persen.
Pasangan Abdul Halim-Untung Taslim berada di peringkat kedua dan memperoleh 7.193 suara atau 29,0 persen.
Peringkat ketiga pasangan Musdar-Ilham Jaya dengan perolehan 4.669 suara atau 18,8 persen.
Sementara pasangan Muhammad Oheo Sinapoy-Muttaqin Siddiq memperoleh 214 suara atau 0,9 persen.
Daerah selanjutnya adalah Buton Utara 90,79 persen. Di sini ada tiga kandidat yang bertarung, yakni, Ridwan Zakariah- Ahali memperoleh suara terbanyak yakni, 15.887 suara atau 38,3 persen.
Pasangan incumbent Abu Hasan-Suhuzu tidak bisa berbuat banyak dan hanya memperoleh 13.607 suara atau 32,8 persen. Sementara pasangan Muhammad Aswadi Adam – Fahrul Muhammad memperoleh 12.033 atau 29 persen.
Selanjutnya, Kolaka Timur 85,34 persen. Di Koltim, incumbent juga tumbang pasangan Tony Herbiansyah-Baharuddin hanya memperoleh 34.465 suara atau 47,4 persen. Sementara rivalnya, Samsul Bahri-Andi Merya Nur memperoleh 38.275 suara atau 52,6 persen.
Konawe Selatan mencatat 83,57 persen partisipasi pemilih. Di daerah ini ada tiga pasangan yang bertarung dengan kemenangan incumbent, Surunudin Dangga-Rasyid yang memperoleh 75.949 suara atau 44,7 persen.
Kemudian pasangan Muh Endang SA-Wahyu Ade Pratama memperoleh 73.436 suara atau 43,2 persen dan pasangan Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae memperoleh 20.589 suara atau 12,1 persen.
Di Wakatobi partisipasi pemilih sebanyak 82,35 persen. Di daerah terujung Sultra ini pasangan incumbent kalah dari penantangnya.
Pasangan petahana Arhawi-Hardin Laomo hanya memperoleh 29.901 suara atau 48,4 persen. Sementara penantangnya, Haliana-Ilmiati Daud memperoleh 31.937 suara atau 51,6 persen.
Kabupaten Muna menjadi daerah dengan partisipasi lebih rendah dibanding enam daerah lainnya di Sultra. Meski rendah, Muna mencatatkan 82,25 persen tingkat partisipasi melebihi rata-rata nasional.
Di Muna, ada dua pasangan yang bertarung. Yakni, incumbent LM Rusman Emba-Bachrun Labuta melawan LM Rajiun Tumada-La Pili.
Pasangan incumbent Rusman-Bachrun meraih suara terbanyak, yakni, 64.221 suara atau 53,4 persen. Sementara Rajiun-La Pili sebanyak 56.008 suara atau 46,6 persen.
Penulis : Haerun