Baubau, Inilahsultra.com – Sebanyak 2.000 lebih pasukan akan mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di wilayah Kepulauan Buton (Kepton), tepatnya Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan pada 26-27 September 2022.
Hal tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI Jokowi yang dipusatkan di Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau, Minggu Sore 25 September 2022.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam sambutannya menuturkan, pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini pada hakekatnya adalah untuk melihat secara langsung kesiapan pasukan TNI dan Polri beserta unsur lainnya yang akan bertugas untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden RI, dengan harapan agar seluruh agenda kegiatan selama kunjungan dapat terlaksana dengan aman, tertib dan lancar.
“Pengecekan kesiapan pasukan seperti ini sangat penting karena kunjungan Presiden RI ke daerah ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama, sehingga kita harus berbuat secara optimal. Dalam hal ini, seluruh prajurit TNI-Polri dan satuan tugas pendukung pengamanan VVIP lainnya, harus benar-benar melaksanakan tugas masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab,” tuturnya.
Perwira TNI dua bintang ini meminta seluruh unsur yang terlibat secara langsung dalam pengamanan VVIP ini harus betul-betul dimaksimalkan persiapannya demi kelancaran kunjungan kerja Bapak Presiden RI di Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan.
“Agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar, maka diperlukan kerjasama dan komunikasi yang terintegrasi dengan semua pihak terkait. Hal ini dimaksudkan untuk mengeliminir setiap hambatan dan kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” pintanya.
Untuk itu, tambah dia, segera petakan daerah-daerah yang perlu mendapat pengamanan maksimal dan gelar komunikasi agar rantai komando dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga pelaksanaan pengamanan dapat berjalan dengan sukses, tertib, aman dan terkendali.
“Laksanakan tugas pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, ciptakan sinergitas yang solid serta segera lakukan langkah-langkah preventif dan antisipatif terhadap setiap perkembangan situasi sekecil apapun,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir