
Baubau, Inilahsultra.com- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Baubau menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pemilihan ketua baru periode 2022-2027. Muscab tersebut digelar di gedung Arsalana Kota Baubau, Sabtu 31 Desember 2022.
Dalam Muscab ini, dr Sulyanti Rachman Badawi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IDI yang baru. Dokter spesialis mata Kota Baubau tersebut menggantikan ketua sebelumnya dr Lukman (Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau).
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang turut hadir, mengapresiasi Muscab IDI Kota Baubau yang mengangkat tema ‘IDI Membangun Solidaritas, Meningkatkan Profesionalisme serta Menjunjung Tinggi Etika Kedokteran Dalam Bersinergi Membangun Bangsa’.
“Mudah-mudahan Muscab ini menghasilkan rumusan rumusan yang bisa mendukung upaya pemerintah dalam membangun kesehatan buat kesejahteraan di kota kita ini,” tutur Monianse dalam sambutannya.
Kata dia, masih banyak isu-isu yang perlu mendapat tindakan serius IDI dan organisasi kesehatan lainnya yang hari ini menjadi tugas mandatoring dari pemerintah pusat yakni penanganan stunting yang hari ini menjadi salah satu ukuran keberhasilan kepala daerah.
“Penanganan stunting sudah menjadi komitmen kita bersama bahwa SDM yang kita harapkan untuk bisa melanjutkan pembangunan negeri ini adalah SDM yang berkualitas dan itu kita harapkan akan menjadi pilar utama sumber daya Indonesia di tahun 2045 atau 23 tahun kedepan,” ujarnya.
Ketua IDI terpilih dr Sulyanti Rachman Badawi mengatakan, kedepan IDI akan kolaborasi dengan Pemkot Baubau dan juga akan menjalin kerjasama dengan organisasi profesi kesehatan lainnya untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan di kota ini.
“Dengan kepengurusan baru ini, akan mendukung dan berupaya untuk kerja sama dengan dinas kesehatan dan pelayanan kesehatan lainnya untuk bisa menurunkan angka stunting,” katanya.
Selain stunting, tambah dia, pihaknya juga akan mendukung peningkatan status RSUD Baubau menuju tipe B dan mendukung terbukanya fakultas kedokteran di salah satu universitas di Kota Baubau.
“Seperti yang pak wali harapkan bahwa dengan terbukanya fakultas kedokteran dengan meningkatkan status rumah sakit ke tipe B ini akan membawa pelayanan kesehatan Kota Baubau lebih baik lagi,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir