Kendari, Inilahsultra.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Hugua berharap ada perwakilan putra-putri asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang lolos seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI.
“Tentu kita berharap putra-putri asal Sultra harus ada yang nyantol menjadi anggota KPU dan Bawaslu RI,” kata Hugua saat ditemui di Kota Kendari, Kamis 2 Desember 2021.
Anggota Komisi II DPR RI menjelaskan,
setelah Presiden Joko Widodo mendorong sejumlah nama ke Komisi II DPR RI, maka pihaknya akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk seterusnya menetapkan tujuh anggota KPU RI dan lima anggota Bawaslu RI.
“Itu memang kewenangan Komisi II DPR RI. Hanya saja sekarang itu masih list panjang,” jelasnya.
Mantan Bupati Wakatobi 2 periode ini menambahkan, setelah penetapan anggota KPU dan Bawaslu RI yang baru, selanjutnya akan dibentuk lagi panitia seleksi (Pansel) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk proses seleksi di tingkat daerah.
“Jadi begitu prosesnya itu, setelah penetapan di KPU dan Bawaslu di pusat. Maka Pansel untuk tingkat provinsi, kabupaten dan kota seleksi KPU dan Bawaslu di daerah,” tutupnya.
Untuk diketahui, di Sultra ada beberapa orang ikut seleksi dan berebut tersebut di KPU dan Bawaslu RI.
La Ode Abdul Natsir (Ketua KPU Sultra), Iwan Rompo Bane (Anggota KPU Sultra), Ade Suerani (Anggota KPU Sultra), Tina Dian Ekawati Taridala (Anggota KPU Sultra periode 2013-2018) dan Suprihatin Nengtias (Ketua KPU Koltim).
Sementara yang ikut seleksi di Bawaslu RI, yakni Hidayatullah (Ketua KPU Sultra 2013-2018), Hamiruddin Udu (Ketua Bawaslu Sultra), La Ode Harjuddin (Anggota KPU Sultra periode pertama), Bahtiar Baetal (Dosen Univiversitas Trisakti), Siti Rakhman (Anggota Bawaslu DKI), La Ode Arumahi (Ketua Bawaslu Sulsel).
Reporter : Haerun